Getting Better

143 21 1
                                    

Previous :

"Hey,jangan menangis, bagaimana jika ada yang melihat?, Seorang direktur tampan menangis hanya karena sebuah telur" ujar felix membuat hyunjin segera menghapus air matanya lalu tertawa.

" kau benar, bisa bisa aku kehilangan semua penggemarku" Felix hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan hyunjin.

" lebih baik kita menghabiskan makanan kita, lalu setelah itu aku akan mengantarmu pulang—"

"—tidak ada penolakan okay" tambah hyunjin ketika melihat felix akan memototong ucapannya.

🥀🥀🥀

Felix menatap ke arah luar jendela mobil sembari bersenandunh menyanyikan lagu yang ter putar di radio mobil, sedangkan Hyun Jin sesekali tersenyum sambil menatap Felix.

" apa pemandangan diluar sangat menarik sampai kau mengacuhkanku ?"

Felix tersentak kaget lalu menoleh menatap hyunjin.

"Ah ! Maafkan aku, di luar mulai hujan, aku sangat suka melihat rintik hujan"

" mau berhenti sebentar?, Aku akan membelikan beberapa minuman hangat dan juga camilan untuk menikmati hujan"

Felix membulatkan matanya kaget mendengar tawaran hyunjin

"T-tidak perlu !, melihat sambil berjalan pun tidak masalah"

Hyunjin hanya tersenyum Samar, lalu memberhentikan mobilnya tepat di depan minimarket.

" tunggu di sini sebentar okay"

Tanpa menunggu jawaban Felix, pria tampan itu keluar dari mobilnya lalu berlari memasuki mini market, felix tidak sempat menahannya pun hanya Terdiam bingung.

.
.
.

" ini"

Felix terlihat bingung dengan semua makanan dan minuman yang hyunjin bawah dan berikan kepadanya.

"Hyunjin-ah, kau serius menyuruh kamu makan semua makanan ini ?"

Hyunjin menggaru kepala bagian belakangnya yang sebenarnya tidak terasa gatal.

"Apa terlalu banyak ?"

Felix menetap Hyun Jin bingung lalu tertawa kecil.

" kurasa ini terlalu banyak untuk kita berdua, kau bisa membawanya pulang nanti"

Hyunjin tersenyum lebar lalu mengangguk semangat.

" ingin berhenti di sini saja, atau ingin ke tempat yang lebih sepi ?"

Felix dengan cepat menoleh setelah mendengar ucapan Hyun Jin.

"Sepi ?"

Hyunjin Yang menyadari jika ucapannya terlalu ambigu segera menoleh menatap Felix panik.

"T-tidak tidak, maksudku di sini ramai kendaraan apa kau ingin pindah ke tempat yang lebih minim kendaraan ?"

Felix menatap hyunjin sanksi, lalu tertawa keras, wajah panik hyunjin sangat lucu di matanya.

OurStory : A Mistake  || HyunLixWhere stories live. Discover now