Difficult

259 32 4
                                    

Pervious :

Felix jatuh terduduk sembari memukul keras dadanya,mencoba meredakan rasa sakit yang menyiksa hatinya. Hyunjin takut,tubuhnya mulai bergetar,perlahan dia mendekati Felix lalu memeluk tubuh kecil itu erat.

"lepaskan !. lepaskan aku !!" Felix histeris dalam pelukan Hyunjin

"Felix dengarkan aku,kumohon"

"aku membencimu !,aku membencimu Hwang Hyunjin !"

🥀🥀🥀

"Lix ?" Felix tersadar dari lamunannya lalu menata woojin

"Kita sudah sampai hyung?" Woojin mengangguk lalu membantu Felix melepaskan seat belt nya.

"Terimakasih hyung" gumam felix, woojin tersenyum lalu mengelus kepala felix

"Sama-sama lix,kita turun sekarang ?" Felix tersenyum kecil lalu mengangguk

"Iya hyung,tolong buka bagasinya hyung,aku akan mengambil koperku"

"Tidak tidak,aku yang akan menurunkannya,kau tunggu saja,kajja"



Felix dan woojin berjalan beriringan melewati lorong apartemen, Felix memperhatikan woojin yang sedang membawa kan kopernya, pria tampan itu seolah tidak Membiarkan dia membawa barang barang berat miliknya.

" di mana apartemen mu lix ?"

Felix memperhatikan tembok di sebelah kiri dan kanannya mencoba mencari nomor apartemen nya

" sepertinya di belokan itu Hyung" woojin hanya mengangguk lalu kembali berjalan beriringan dengan Felix

" aku baru tahu, kau tinggal di sini aku juga sering ke apartemen ini" Felix mengerut kan Dahi nya bingung

" apa Hyung juga tinggal di sini ?"

" bukan aku, tapi Hyun Jin kau tidak tahu kalau kau satu apartemen dengan Hyun Jin ?"

Felix Terdiam dan seketika menghentikan langkahnya, kepalanya terasa pening tubuhnya mulai bergetar. Kenapa rasanya sangat sulit untuk menjauhi pria itu, apa keputusannya untuk datang ke sini adalah keputusan yang salah, kenapa dia merasa dia semakin tersiksa dengan adanya pria itu di sekitarnya.

" lix kau baik baik saja ?"

Felix tidak menjawab, kepalanya pening badannya mulai bergetar nafasnya mulai terengah, dia memejamkan mata nya dan tanpa sadar tubuhnya mulai terjatuh

"Lix !"  Woojin segera menangkap tubuh Felix yang mulai terjatuh, wajah pria manis itu dipenuhi keringat dan matanya mulai terpejam.

🥀🥀🥀

" sudah kubilang jangan memprovokasi dia !"

"Cukup jeongin"

Jeongin, pria yang baru saja berucap dengan nada keras itu menatap satu persatu dokter didepannya dengan tajam.

" aku sudah bilang dari awal, Felix belum 100% sembuh, aku tidak memper masalahkan jika Hyun Jin Hyung ingin kembali mendekati Felix dan meminta maaf, tapi tidak dengan cara seperti ini kalian hanya akan menyiksa dia"

OurStory : A Mistake  || HyunLixWhere stories live. Discover now