(7)

2.1K 220 19
                                    


"Yang bisa jawab, cuma hati lo kak. Gue seneng kalau kenyataannya udah berubah, tapi kalau emang lo mau jadiin gue pelampiasan kaya dulu, gue juga udah ikhlas kak"

Perkataan Jake tadi sore benar benar menghantui sunghoon, sekarang sudah pukul 10 malam, tapi dia benar benar tidak bisa tidur hanya karena memikirkan apa maksud dari perkataan Jake.

Sunghoon juga bingung, bingung dengan dirinya sendiri, dia sendiri tidak mengerti kenapa? Dia hanya tidak ingin jake pergi dari hidup nya, itu saja.

Sedang bimbang dengan isi hatinya sendiri, tiba tiba dering telfon dari handphonenya mengalihkan intensitas sunghoon, dengan cepat dia mengambil handphone tersebut dan melihat nama yang tertera dari si penelepon tersebut, membuat sunghoon tersenyum tipis dan langsung mengangkat teleponnya.

"Ada apa? Tumben lo jam segini belum tidur?"

"Kak, to-tolong, gue takut."

Mendengar hal tersebut, wajah yang sunghoon buat datar dan sok tidak peduli, seketika menjadi wajah yang penuh kekhawatiran.

"Ada apa?? Lo dimana sekarang jake?!"

"Gue takut kak."

"Sekarang lo dimana Jake?!!"

"G-gue, gatau kak.."

Mendengar suara Jake yang bergetar, membuat sunghoon benar benar merasa khawatir, dia mengecek lokasi jake di handphone nya. Setelah menemukan lokasi jake, dengan bergegas dia langsung bangun dari tempat tidurnya dan mengambil kunci mobil yang ada di lacinya.

"Lo tunggu disana, jangan kemana mana, gue sebentar lagi kesana dan jangan matiin telepon nya!"

_._

Sunghoon benar benar tidak memikirkan kecepatannya lagi, jalanan sudah cukup sepi jadi dia bisa melajukan kecepatan mobilnya dengan leluasa, pikirannya sekarang hanya kepada jake.

"Jake lo masih disana?"

"Kak sunghoon d-dimana? Gue bener bener takut"

"Gue sebentar lagi nyampe, lo cari tempat aman!"

Jake mencari tempat bersembunyi, jake sangat yakin jika ada seseorang yang mengikuti dirinya dari tadi, tapi dia tidak berani untuk melihat orang nya.

Jake bersembunyi dibalik dinding sebuah gedung sepi, Jake menunggu sunghoon datang menjemput nya. Jake memeluk kedua lutut nya dan menangis, dia takut sesuatu terjadi pada dirinya.

Sunghoon terus mengikuti lokasi handphone jake dari mobilnya, namun tiba tiba lokasi jake tidak terdeteksi, dan sunghoon kehilangan lokasi jake ada dimana.

"Jake jangan matiin gps nya!!!"

"Jake??"

"Shit!"

Gps nya mati, begitupun telfonnya, sunghoon memukul setirnya frustasi, kini pikirannya sudah tidak bisa berpikir positif lagi. Sunghoon benar benar kalut, dia menambah kecepatan mobilnya lagi agar tidak terlambat untuk menemui Jake.

Ruvido [SUNGJAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang