𝟐𝟏: 𝑻𝒉𝒆 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒎 𝒃𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒁𝒆𝒚𝒂

225 27 8
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The storm bring Zeya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The storm bring Zeya

Suara gemuruh merebak seolah langit tengah mengamuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara gemuruh merebak seolah langit tengah mengamuk. Petir dan kilat menyambar bersamaan dengan ombak yang menghantam batu karang. Angin riuh membawa hujan dan laut untuk menciptakan badai sampai langit sepenuhnya berwarna abu.

Di ujung lubang karang itu seekor bayi nantang meringkuk ketakutan, semakin menempel pada dinding menjauhi ombak yang terus menabrak dinding depan. Kemudian pandangannya tertuju pada sebuah hammock tanpa pemiliknya.

Temannya telah pergi bahkan sebelum dirinya terbangun, beberapa lolongan ia keluarkan berusaha memanggil Grace. Namun segala macam suara di luar tak membiarkan lolongannya terdengar. Kakinya gemetar saat mencoba untuk berdiri, dia memberanikan diri untuk menggigit sepotong kayu yang merupakan busur panah yang biasanya Grace bawa.

Dengan tekadnya itu dia berhasil untuk menginjakkan kaki keluar. Grace mungkin dalam bahaya di luar sana yang terjadi badai. Rock melompat ke atas menghindari ombak dengan busur panah itu yang hampir tiga kali lipat dari ukuran tubuhnya. Dia menatap luasnya lautan di depan sana. Dia menggigil, tapi ada hal penting yang harus dilakukan, mencari temannya.

"Kau membuat aksesoris untuk siapa?" Tanya Lo'ak pada Tuk yang sibuk dengan karang dan manik-manik di tangannya. Karena hujan yang begitu lebat, Tuk dilarang untuk pergi bermain.

"Itu sangat rahasia," jawab gadis kecil itu yang berusaha fokus untuk memasukkan setiap manik pada tali.

"Jangan ganggu aku," sambung Tuk dengan menggoyangkan tangannya, mengusir Lo'ak. Lo'ak memutarkan mata lalu pandangannya tertuju pada Kiri yang tertidur di teras rumah mereka.

𝑨𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓: 𝓢𝓴𝔂 𝓟𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮Where stories live. Discover now