pertemuan

161 31 3
                                    

Jalanan kota seoul cukup renggang saat malam hari tiba. Seperti malam ini, mobil yg ditumpangi tuan muda son juyeon melaju dengan santai ditengah jalan kota seoul.
pandangannya terus menatap keluar jendela mobil yg ia tumpangi. Kerlap kerlip lampu kota menghiasi jalanan malam ini.

'Hentikan mobilnya' ucap juyeon secara tiba tiba

Tanpa waktu lama kini mobil hitam yg ditumpangi juyeon sudah menepi dipinggir jalan

'Ada apa tuan muda? ' ucap chanwoo saat ia sudah menepikan mobilnya

Juyeon diam sesaat melihat sebuah bangunan yg didominasi dengan warna pink dan lampu yg berkelap kelip

'Aku akan masuk kedalam sana' ucap juyeon sambil terus menatap keluar.
Mendengar ucapan juyeon, chanwoo langsung mengarahkan pandangannya mengikuti arahan juyeon

'Maaf tuan,tapi itu sebuah club malam.tuan besar melarang anak anaknya untuk pergi ketempat seperti itu--'

Belum selesai chanwoo berbicara,dengan cepat juyeon keluar dari mobil dan berjalan masuk kearah bar malam yg menarik perhatiannya

'Tuan mudaa. Aishhhh dia selalu melakukan sesukanya' omel chanwoo, karna chanwoo tau betul bagaimana sifat juyeon. Karna sebenarnya chanwoo adalah teman masa kecil juyeon juga.
Tanpa berlama lama chanwoo langsung turun untuk menyusul juyeon yg masuk kedalam bar

'Tolong parkirkan' ucap chanwoo sambil melemparkan kunci mobilnya kepetugas valet






Kerlap kerlip lampu disko adalah pemandangan yg juyeon lihat saat masuk kesebuah club malam.
Ia melihat sekeliling yg nampak asing untuknya

'Juyeon apa kau yakin ingin kesini? Bukankah kau tidak suka keramaian? ' ucap chanwoo saat ia sudah berdiri tepat disamping juyeon

Juyeon melirik sekilas kearah chanwoo saat ia mendengar chanwoo memanggil nya dengan nada tidak formal lagi

'Aku ingin mencoba bermain ditempat seperti ini ' ucap juyeon .
Kini pandangannya terus beredar melihat sekeliling club

'Tuan ada yg bisa kami bantu? ' tiba tiba seorang wanita dengan pakaian terbuka berjalan menghampiri juyeon dan chanwoo.

'Apa dua orang tampan ini sudah memesan wanita disini? ' ucap salah satu wanita dengan nada menggoda

Mendengar ucapan wanita itu berhasil membuat chanwoo membulatkan matanya

'Apa yg dia katakan? Memesan wanita? ' bisik chanwoo kearah juyeon

'Entahlah,Mungkin disini tempat untuk penyewaan wanita. Apa kau ingin memilikinya satu? Agar hidupmu tidak membosankan' ucap juyeon sambil tersenyum kearah chanwoo

'Yakk kau gila?!. Jika aku membutuhkan wanita,aku akan melakukan kencan saja. Tapi sayangnya aku tidak ada waktu untuk bermain main' ucap chanwoo dengan nada sedikit menyindir diakhir perkataannya

Juyeon terkekeh pelan.saat diluar juyeon dan chanwoo akan bersikap sebagai seorang sahabat kembali,tanpa embel embel kehormatan itu akan membuat mereka tetap dekat.

'Jadi tuan,kau ingin memesan wanita atau hanya ingin berkunjung untuk minum? ' tegur wanita itu lagi

'Aku rasa kami hanya ingin minum saja' ucap chanwoo

'Cih dasar pria miskin ' dumel wanita satunya

'Mungkin jika ada yg menarik aku akan menyewanya' saut juyeon

Taak

Sebuah sentilan mendarat tepat dikening juyeon. Ya siapa lagi pelakunya jika bukan chanwoo
'Nakall' ucap chanwoo

Happy Ending Is Mine?Where stories live. Discover now