PART 17

132 9 3
                                    

*
*
*
Halo-halo guyss, absen dulu yuk dari mana aja? Btw gimana part sebelumnya?

Happy reading all😘💗
*
*
*

"Kak!" Teriak cella memanggil kalvino yang sampai saat ini masih marah dengannya.

Kalvino membalik kan tubuh nya dan tersenyum miring. Cella pun melangkah kan kaki nya menuju kalvino. "Kenapa?" Tanya kalvino.

"Maaf..."

"Maaf, aku kemarin cuma gak sengaja nabrak kak firgas, kak" ucap cella.

"Terus... Kemarin ngapain tuh sama guru baru itu?" Kalvino menanyakan hal yang 2 minggu lalu terjadi, ya, kalvino menanyakan hal tentang ia makan bersama dengan guru baru di sekolah itu dan sepertinya naksir dengan cella.

"Hah? Yang mana?" Tanya cella kebingungan, karna ia sudah lupa dengan hal itu.

"Yang kamu di ajak makan bareng sama guru baru itu. Mana kamu mau aja lagi" jelas kalvino dan di akhiri dengan cibiran kecil.

"Ish... Kakak, aku gak tau kemarin dia maksa aku buat makan bareng dia. Padahal aku mau makan bareng kakak" jawab cella.

"Oh" ucap kalvino dengan singkat.

"Kakak kenapa sih? Aku salah? Kalo aku salah aku minta maaf, aku gak bermaksud kayak gitu kak" cella pun akhirnya mengeluarkan semua pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia tanya kan kepada kalvino.

"Kamu kalo udah tau salah jangan di ulangi lagi. Aku udah bilang kan, aku posesif sama kamu karna aku sayang sama kamu, aku gak mau cowok lain nyentuh kamu sedikit pun" ucap kalvino menatap mata cella yang ingin berkaca-kaca.

"Ya terus, kalo aku mau kenalan gimana? Masa aku harus cuek? Kalo aku cuek ke mereka semua apa kabar nama aku kak? Aku malu kalo misalnya banyak yang bilang kalo aku gak sopan lah, aku gak punya etika lah. Gimana kak?"

"Oke! Kalo kamu mau kenalan sama cowok-cowok itu, boleh. Tapi ada satu syarat, jangan pernah berkenalan dengan cara bersentuhan!" Kalvino pun membiarkan cella berkenalan dengan pria-pria lain, namun ia juga memberi syarat agar cella tidak berkenalan dengan cara bersentuhan.

"Seterah kakak aja deh! Aku udah capek sama sikap kakak yang terus selalu ngelarang aku, bahakan hal kecil pun kakak larang!" Ucap cella marah, yang membuat anak DE' yang sedang berada di sana terkejut.

"Bener kata cella, vin. Lo terlalu posesif, sampe-sampe ada yang mau kenalan sama cella lo malah ngelarang" ucap harren yang akhirnya mengeluarkan suara.

"Ya, terus gue harus apa lagi ren?!"

"Gue gak ngelarang lo buat posesif kok, vin. Lo boleh posesif ke dia, tapi seharusnya lo bicara baik-baik sama cowok itu supaya gak deket-deket sama cewek lo lagi..." Harren pun berusaha membuat kalvino sadar bahwa perilaku nya yang salah itu.

Kalvino pun tertawa kecil, "percuma, ren. Dia juga pasti ujung-ujung nya bakal ngejar cewek gue terus" ketus kalvino dan menatap wajah harren dengan wajah nya yang garang itu.

"VIN!" Teriak cella dengan lantang nya.

Kalvino pun terkejut dengan cara cella memanggil nya dengan nada tinggi itu. "Liat. Dia juga udah mulai pake nada tinggi" ucap kalvino

"Vin... Itu juga karna lo, vin" ucap harren.

Kalvino ingin mengucapkan sesuatu, tetapi ia takut kalau kisah mereka berhenti sampai detik ini.

cool handsome boyWhere stories live. Discover now