Ini hanya kisah Chandra Argawinata dan kesehariannya. Tentang dia, yang mencoba menarik perhatian kakak-kakaknya. Sampai kehidupannya berubah hanya karena kesalahpahaman.
____________________
"Abang... beneran bukan Chandra..."
____________________...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🏀 Happy Reading 🏀
Tunggu di taman kota.
Nanti gue jemput.
Ajak Leo sama yang lain kalo mau.
Minggu pagi cerah dan Chandra bangun-bangun langsung konser di kamar mandi. Gak lupa langsung mandi terus siap-siap.
Setelah wangi wangi, Chandra langsung keluar kamar. Masih sambil teriak-teriak nyanyi beatbox lagunya mimpi nct, Chandra jalan ke arah kamarnya Leo.
TOK TOK TOK
"BANG LEO BANG LEO GEMPA BANG GEMPA!"
Teriak si bungsu, niatnya buat bangunin Leo. Entah suaranya kegedean atau gimana, yang panik keluar kamar malah si kembar. Otomatis Chandra langsung diem, ngelirik takut-takut ke arah dua abangnya.
Tok tok
"Bang Leo..."
Chandra nempel ke pintu, ceritanya cosplay jadi bunglon. Siapa tau Juna sama Hengky gak bisa liat dia. Chandra ngeri banget, takut dimarahin. Salah dia juga sih bercandanya kelewatan. Emang siapa yang gak panik kalo pagi-pagi diteriakin gempa.
"Chandra!"
"Bukan, ini kucing"
"Lucu lo becanda gitu?"
Dengan gerakan patah-patah, Chandra noleh ke arah dua abang kembarnya. Bikin ekspresi se-polos mungkin terus nunduk mainin bajunya. Berharap banget Leo bangun dan nyelametin dia dari dua makhluk didepannya ini.
"Ma-maaf...Chandra ga maksud gitu, sumpah" ucap si bungsu kecil, yang penting masih bisa didenger sama mereka.
Juna udah berkacak pinggang, mukanya datar tapi menusuk banget kalo diliat. Sedangkan Hengky yang kayaknya masih ngantuk, cuman gelendotan di pagar pembatas balkon. Gak minat ikut-ikutan marah kayak Juna.
"Jangan kayak bocah deh, chan. Lo udah gede"
Chandra beraniin diri buat ngedongak, natap matanya Juna. "Maaf..."
"Jangan maaf-maaf aja tapi besok masih lo ulangin"
Chandra ngegeleng cepet, "Nggak, Chandra ga ulangin lagi, janji" si bungsu nunjukin kelingkingnya, kali ini natap Juna sungguh-sungguh.
Juna mendengus, dia balik badan niat balik ke kamar. Masih kesel soalnya minggu paginya diganggu padahal kemarin gak bisa tidur tenang.
"Bang bang," panggil Chandra.
"Bang Kevin ngajakin jalan, ayo ikut biar rame" lanjut Chandra cepet, soalnya Juna gak mau berenti jalan.
Hengky aslinya udah sadar, cuma mager itu tiba-tiba langsung berdiri tegak terus natap Chandra bingung. Juna juga langsung berhenti, sama kayak Hengky, ikutan natap Chandra. Bedanya dia tatapannya ketara banget 'gak suka'.
