Gempa//menghela napas

Gempa:Huh...jangan di ulangi lagi

Shafa:Baiklah jadi...si Rico ini Masi ga mau kasih info??//tanya Shafa sambil menoleh kearah Rico

Blaze:Hum² dia kepala batu//ketus Blaze

Rico yang mendengar itupun ia langsung menoleh kearah Blaze dan munculnya perempatan merah di kepala Rico

Rico:Apa katamu?!

Blaze:Wleek//menjulurkan lidahnya

Saat Rico hendak membalas perkataan Blaze namun ia tersentak karena merasakan aura yang sangat familiar.

Arda:Sudah²..lebih baik kit-

Ssyuut...

Sebuah kilatan cahaya berwarna pink pucat melesat kearah mereka.

Blar?!

?!

Ssshh..

Uhuk! Uhuk!

Nada:Uhuk- uhuk..a-apa?

Uhuk- Uhuk-!

Cahaya tersebut mendarat tepat di mana Rico berada.

Krak.

Sebuah suara retakan berasal dari Rico namun mereka masih tidak bisa melihat apa yang terjadi.

Wushh..

Stab! Stab! Stab!

Akh!
Ukh!

"Blaze! Shafa?!"

Tiba-tiba dari dalam kumpulan asap beberapa benang merah muda menusuk kedua tangan, kaki dan leher Blaze dan Shafa.

Cia:Hey benang apa ini?

Shafa:A-aku tidak bisa menggerakkan tubuhku//gumam Shafa

Blaze:Apa i-ini?

Kaizo:Diamlah aku akan mencoba memotongnya.

Saat hendak memotong benang tersebut,sebuah boneka kayu muncul dari asap dan langsung menyerang Kaizo. Namun dengan sigap Kaizo menangkis serangan boneka tersebut

Kretek...ketrek...

Kaizo:Tck. dasar boneka merepotkan.

Felix:Tunggu...bukankah itu adalah Amiyoma? Jangan jangan...

Felix menghentikan kalimatnya dan menoleh asap yang perlahan memudar

Ssshh....

Perlahan asap menghilang menampilkan 2 sosok di baliknya.
Sosok yang pertama tubuhnya tinggi yang sedang memegang sesuatu di tangan kanannya sedangkan tangan kiri ia arahkan kedepan. Dan sosok yang ke 2 bertubuh kecil sepertinya dia seorang gadis kecil,ia menodongkan kedua tangannya kedepan.

Deg!

All Tapopps:Rico?! Bagaimana bisa?!

Rico:Heh. Kau datang tepat waktu

"Umhn.."gadis kecil itu mengangguk

Halilintar mengamati benang yang menusuk tubuh Shafa dan Blaze sampai ia menyadari bahwa

Hali:Benang ini berasal dari gadis itu!

Walau terlihat samar namun Halilintar sangat yakin bahwa benang merah muda itu milik gadis kecil yang ada di depannya

"Are...aku ketahuan ya?"ucap gadis itu dengan nada yang malas

Rico: Hahaha kalian pasti penasaran siapa gadis kecil ini kan~?

Berusaha menahan ego  [Hiatus]Where stories live. Discover now