!Warning!
Banyak typonya maaf kalau
Ceritanya gaje/ga seruPertarungan terus berlanjut
Tidak ada yang ingin mengaku kalah atau menyerah semuanya terus berusaha untuk mencapai sesuatu yang di sebut 'kemenangan'
Ssraaakkk.....Suara desiran tanah yang terseret oleh kedua kaki dan pemilik kedua kaki itu ialah mereka yang sedang adu mekanik listrik ya. Mereka adalah Hafizah dan Aoi
Aoi:Haa~ternyata kemampuanmu sudah meningkat pesat berbeda,sekali dengan 3 tahun yg lalu~//*smirik
Hafizah:Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama
Aoi:Fufufu~ tetapi tetap saja kau masih belum bisa mengalahkan ku
Hafizah:Belum di coba belum tahu
Aoi:Are.kawai~ baiklahhh ayo kita tunjukkan bahwa ucapanmu itu benar
Aoi:Electric blast.
Hafizah:Hu?! Lighting movement.
Aoi:Hum?dimana dia??//*santai Aoi sambil menengok ke kanan dan kiri di sana dia tidak menemukan gadis yg tengah bersamanya Aoi hanya melihat pertempuran yg lain
Namun... Samar² ia mendengar...
Blue lighting. Lighting slash!
Wwuuzzzrrtt
Blar?!
Aoi berhasil mengelak ketika dia sadar bahwa Hafizah muncul tepat di hadapannya dan hendak melukai dirinya dari depan
Aoi:Wuuhh tadi itu nyaris saja//*ucap Aoi sebari melihat 3 batang pohon tumbang/berlubang dan dengan santainya dia berkata seperti itu padahal jika Aoi mengenai tebasan itu bisa saja dirinya tidak bisa bangun untuk beberapa jam
Hafizah:Ugh!//melompat kebelakang
Aoi:Hm?//menoleh
Aoi://tersenyum//tadi itu hampir saja ya~ kalau aku terkena serangan itu mungkin aku akan mendapatkan masalah
Hafizah:Ck! Dia menghindari Blue lighting lighting slash ku dengan mudah apakah kekuatan dirinya juga meningkat?//*batin
Aoi:Are?kenapa kau diam?
Hafizah:Se-sejak kapan?!
Aoi:Hm~kau lengah~
____________________
__________________________Tongkat ice! Ice freezer!
Butterfly sword slash!
Wind slash!
Hahaha. Protector!
Shafa:Ck mau berapa lama kau akan berlindung di bola itu?
Rico:Hahaha selama yang aku mau
Asyifa:Pengecut! Cepat keluar dan lawan kami
Rico:Hahah baiklah jika itu yang kalian inginkan.
Rico menonaktifkan pelindung transparan dan ia hanya berdiam diri saja dengan smirik ny
Rico:He.aku memberi kalian 3 pilihan
Nada:3 pilihan??//*beo nada dengan tanda tanya(?) besar di atas kepalanya
Rico:Benar. Pilihan pertama adalah serahkan diri kalian kepada bos kami. Pilihan kedua kalian akan mati di sini