13

3.5K 259 15
                                    

🐻 TWINS 🐻

.
Netra Jeno dan Donghyuck saling bertubrukan, mereka berdua menyelami bola mata masing - masing tanpa ada yang berniat memutus.

Jeno berjalan mendekat ke arah Donghyuck menatap bibir tipis yang selalu membuat nya salah fokus, sedangkan Donghyuck menatap mata Jeno yang sedikit turun.

"Boleh?" tanya Jeno dengan pelan dan tanpa ia duga Donghyuck menganggukkan kepala nya menjawab pertanyaan dari Jeno.

Kedua bibir itu bertemu saat Jeno menarik pelan tengkuk Donghyuck, memejamkan mata satu sama lain dan perlahan bibir mereka bergerak pelan.

Lumatan demi lumatan semakin membuat tubuh kedua nya memanas, baik Donghyuck mau pun Jeno tidak ada yang berniat melepas ciuman itu.

Gigitan pelan Jeno berikan di bibir bawah Donghyuck meminta akses untuk masuk, dengan sedikit ragu Donghyuck membuka mulut nya membiarkan lidah Jeno masuk dan bermain dengan lidah nya.

"Eunghh" lenguh Donghyuck dengan pelan membuat Jeno semakin gencar 'memakan' bibir Donghyuck.

Tepukan di dada nya menjadi pertanda bahwa pria manis itu mulai kehabisan oksigen, Jeno dengan terpaksa melepaskan tautan bibir nya.

"Manis" bisik nya di depan bibir Donghyuck "Gw suka sama lo" lanjut nya kembali mengecup bibir Donghyuck dengan mata terpejam.

Sedangkan pria manis itu hanya diam sambil menatap mata Jeno yang terpejam, Jeno memundurkan kepala nya menatap bibir Donghyuck yang basah karena ulah nya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Hyuck kata mama cepetan" teriak Haechan dari luar kamar

"Iya ini udah selesai nanti turun" balas Donghyuck

"Cepet, jangan bikin anak kalian berdua"

"Heh mulut nya" Donghyuck menggeleng kan kepala nya dengan perkataan sang adik, lalu dia membuka pintu kamar nya.

"Ayo keluar Jen" ucap Donghyuck berjalan keluar lebih dulu, pria bermata sipit itu berjalan keluar mengikuti Donghyuck sambil mengusap bibir nya.

"Kalian berdua sini makan dulu" panggil Ten saat melihat sang anak bersama teman nya.

Malam yang dingin tak menyurutkan semangat Donghyuck untuk menggiring bola nya menuju ring, bermain basket dengan anak - anak tongkrongan di sekitar rumah nya sangat seru.

Dia kembali memasukkan bola ke dalam ring membuat skor mereka menjadi seri, dua tim yang sama - sama kuat dan tak ada yang mau mengalah.

"Hyuck" panggil seseorang membuat Donghyuck menghentikan permainan nya dan menengok ke arah sumber suara.

Mata nya melihat pria bermata sipit yang kini sedang berjalan ke arah nya hanya menggunakan celana pendek dan kaos tipis, Donghyuck pun berjalan menghampiri Jeno yang sudah di tepi lapangan.

"Kenapa?" tanya Donghyuck

"Gak ada gw tadi kebetulan lewat terus liat lu disini" jawab Jeno, mereka berdua duduk di bangku yang ada di sana sambil memperhatikan orang bermain basket.

"Gw kira ada perlu" Donghyuck mencari minum nya yang ia letakkan di samping bangku tersebut namun tak ada.

Jeno yang melihat Donghyuck mencari minum sontak mengulurkan minuman yang sempat dia beli tadi.

"Nih minum"

"Oh oke makasih" ucap Donghyuck dan meminum nya dengan perlahan agar tidak tersedak.

"Hyuck" panggil Jeno lagi

TWINSWhere stories live. Discover now