ziyara yang terdesak karna ekonomi orangtua nya ditambah ibu nya yang sakit harus menjalani hubungan dengan anak majikannya
Gimana ceritanya? Ceritain dong
Zero sedang meeting bersama beberapa karyawan di kantornya.
Suasana begitu tegang saat pak ceo ini berbicara dan menerangkan tapi, mereka tetap tenang dan menyimak apa yang di jelaskan.
"Sudah jam 11.40 kita akhiri ya, Terimakasih sudah berpartisipasi ide dan pikiran untuk meeting ini silahkan kembali ke tugasnya masing-masing. " Ucap asisten zero yakni tian
Akhirnya semua karyawan keluar, kecuali zero dan tian.
"Ga, saya udah suruh pembantu saya bawain bekal" Ucap zero seraya berjalan meninggal kan ruang meeting
Tian yang mendengar nya jelas aneh, tidak ada yang pernah membawakan makanan ke kantor sekalipun pembantu kecuali saat zero masih berpacaran waktu itu.
Itupun bukan bekal, hanya kue kue yang dibelikan di toko kue saja, dan zero pun hanya 2x memakan.
Zero balik sendiri ke ruangannya tapi saat ia akan kembali ke ruangannya ia berpapasan dengan rara yang juga akan ke ruangannya.
"Heh" Panggil zero
Rara yang merasa ada suara itupun berbalik badan seraya mengangkat kepala nya untuk melihat zero yang lebih tinggi daripada dia.
"T-t-tuan??!! " Gugup rara
"Masuk." Perintah zero sambil melewati rara masuk ke ruangannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zero langsung duduk di kursi singgasana nya dan menatap rara yang berjalan ke arah nya
"Sini zaya" Perintah zero
Rara yang merasa terpanggil itu langsung menaruh makanannya di atas meja dan menatap zero yang terduduk.
"Ada apa? " Tanya rara
"Duduk sini" Zero menepuk pahanya
Dalam hati zero: eh gila gua ngapain nyuruh dia duduk dipangkuan gua, stres apa gimana ini gua tiba tiba nyuruh dia
"Duduk? , maksudnya? " Dengan wajah memerah rara mencoba untuk memberanikan diri bertanya
"Yaudah duduk aja sih ribet banget nanya mulu" Ucap zero
Sebenarnya rara aneh kenapa tiba tiba dia jadi bawel dan tiba tiba jadi dingin.
"Gamau tuan, gaboleh " Bantah rara
"Kalo gamau balikin uang 50jt nya" Ucap zero
Zero memang tau mengapa rara bisa bekerja dirumahnya karna ibunya yang menceritakan itu sehari sebelum rara datang kerumah.