Part 31

2.6K 411 64
                                    

Setelah melakukan adegan hot dironde kedua, Mew dan Gulf pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari sisa2 percintaan mereka.

"Tadi kau bilang lapar kan, tidak apa2 makananya sudah dingin?"

"Tidak apa2, aku bisa makan itu, pakai bajumu dengan benar Phi,"

Gulf merapihkan baju mew dan juga  celananya.

"Lihatlah ini miring, posisinya tidak benar,"

"Ya sudah benarkan, kalau dia sedang tidur memang suka semaunya kecuali kalau dia bangun, tegak lurus pasti arahnya,"

"Tidak perlu memberitauku, aku juga tau,"
Gulf membenarkan posisi junior mew agar tidak miring.
Setelah pakaian suaminya rapih, Gulf dan Mew makan siang yang sudah dibeli oleh Mild.

☀️❤🌻

"Sayang! Hasil rapat hari ini kita sudah menetapkan Lee sebagai tersangka, dan kita sudah tau keberadaan lee dimana,"

"Dimana?"

"Di jepang,"

"Dia sembunyi disana?"

"Akupun tidak tau, besok aku dan ayahku akan pergi kesana,"

"Lalu aku?"

"Aku tidak akan lama,"

"Aku di tinggal?"

"Hanya sebentar sayang,"

"Kalau aku rindu bagaimana?"

"Kau fikir aku tidak akan rindu padamu,"

"Kalau begitu  ajak aku juga bersamamu,"

"Tidak bisa, aku kesana untuk mencari orang bukan jalan2,"

"Kalau begitu biar aku gantikan tugas ayahmu, ayah kan istrinya lagi hamil tidak mungkin ditinggal jauh2, aku yang akan menemaimu,"

"Masalahnya aku tidak tau wajah lee seperti apa  hanya ayah yang tau, lagipula Zoom kan sudah aku buang,"

"Alasan, bilang saja kau tidak mau ajak aku,"

"Jangan merajuk, bagaimana setelah aku pulang dari jepang, kita pergi bulan madu! Aku ingat kita belum pergi kemanapun,"

"Aku mau ke swiss!"

"Akan aku kabulkan!

"Tidak mau tukar tempat, tidak mau ada alasan tidak mau ada yang berubah fikiran,"

"Kau tidak percaya padaku, aku pasti akan mengabulkan semua keinginanmu, tapi kau juga harus pintar cari waktu,"

"Ok baiklah!

Malam hari Gulf menyiapkan baju Mew kekoper kecil yang akan dibawa kejepang.

"Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu,"

"Tidak apa2,"

"Kalau tidak mau mengemas bajuku tinggalkan saja, nanti aku yang rapihkan sendiri,"

"Aku tidak apa2,"

"Kau yakin,"

"Yakin!

"Kau kesal padaku,"

"Tidak!"

"Kau marah padaku?"

"Tidak!"

"Lalu kemana hilangnya senyummu?"

"Bisa tidak kau tidak perlu banyak tanya, nanti takut ada yang aku lupakan!"

Mew membalikan posisi Gulf agar menghadap padanya, lalu Mew memeluk tubuh istrinya.

WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora