GOOD BYE MAMA

150 19 2
                                    

Attention🚨

cerita ini murni ide dari author
author hanya meminjam nama karakter selebihnya mereka milik tuhan.
bxb
mpreg
rate disesuaikan alur cerita
-18 silahkan keluar
author tidak menerima kritikan dalam bentuk apapun mengenai anak dibawah umur yang membaca fiksi ini.
trims

trims and enjoyed

"mark, markeu bangun nak"

mark mulai terjaga dari tidurnya, saat membuka mata ia menemukan sosok mamanya tersenyum cantik dengan pakaian serba putih.

"ma? mama benar benar kembali?"

"taeil ahjushi benar benar menepati janjinya!"

mark bangun dan melompat kepelukan sang mama.
wangi khas bunga mawar yang lembut menguar dipenciuman anak itu, sungguh ia merindukan mamanya.

"aduh mark sakit jangan seperti itu kau malah seperti mencekik mama"

mama nya memang komplain tapi tangannya mulai memeluk mark sama erat.

"mama, akhirnya kita jauh dari orang itu"

"sekarang mama,mark,jaeminie dan renjunie bisa hidup bahagia kan ma?"

"tentu saja! kita akan bahagia, tapi sebelum itu ada yang ingin mama katakan padamu"

sang mama mulai terduduk disamping mark.
sungguh mark bersyukur melihat kondisi mamanya yang jauh lebih baik.
tak ada bekas luka seperti terakhir kali mark melihatnya.
mama nya pun seperti nampak lebih muda sekarang.

"mark? mama sebetulnya harus pergi lagi"

"eoh eodigaseyo?"

"hm tempatnya sangat jauh jadi mama tidak bisa membawamu"

"shireo! mark ikut, mama tau kan seberapa menyebalkan nya renjun dan jaeminie jika mama tidak ada?"

"bisa habis mark dicubiti renjunie"

sang mama terkikik lalu turun dari ranjang tempat mereka duduk,lalu berlutut sambil memegang kedua tangan mark.

"mark ingat? kita punya jadwal untuk pergi belanja bukan?"

"nah coba ingat sekarang giliran siapa yang menemani mama dan menunggu renjunie yang tidur siang dirumah?"

mark bocah 6 tahun itu mengingat jadwal rutin mereka.
mamanya memang selalu menentukan siapa yang akan keluar untuk berbelanja bulanan.
sungguh tragis memang hanya untuk pergi keluar sang mama harus memohon mohon pada orang itu.
mama melakukanya karena jaemin yang terus menangis ingin tau bagaimana itu convinience store atau taman bermain yang ia selalu lihat ditelevisi.
dan peraturan mutlak hanya satu anak yang bisa ikut.

"jadi jaeminie ikut mama?, tapikan mama bukan pergi untuk belanja"

"sampai kapan mark harus menunggu giliran selanjutnya?"

"mark tunggu saja dengan sabar arachi?, mama janji akan menjemput lagi jika sudah saatnya kembali"

"mama juga sebenarnya tidak mau mengajak jaemin, pasti nanti jaemin sedih karena berpisah sebentar dengan hyung dan dongsaeng kesayanganya"

"mama harap mark mau mengerti dan mau menjaga renjunie demi mama"

mark menatap mamanya dan kembali memeluk tubuh orang yang disayanginya itu.

"baiklah ma, mark janji"

"um mark memang anak mama yang paling bisa diandalkan"

"dan bila nanti mark bertemu dengan taeil ahjushi boleh mama titip sampaikan sesuatu?

Most beautiful moonTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon