18

1K 132 35
                                    

🗒 ❛ HAPPY READING ༉‧₊˚✧

Setelah kecelakaan itu, kedua saudara laki-laki Sully benar-benar terus berada di sisi Lore'ya untuk mengawasinya, bahkan lebih dari biasanya. Dengan pemikiran bahwa mereka hampir kehilangan dia, membuat mereka merasa semakin gelisah yang mengarah untuk memberikan perlindungan yang lebih besar padanya, termasuk anggota keluarga Sully lainnya yang melakukan hal serupa.

Saat ini, di dalam Marui mereka, keluarga Sully sedang mengemasi beberapa barang mereka, Lore'ya membantu Lo'ak melipat permadani, dan di samping mereka ada Kiri yang duduk, juga menaruh barang-barang.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara terompet kerang yang familiar menarik perhatian mereka, membuat keluarga itu menghentikan apa yang mereka lakukan, dan berjalan keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Apa itu tadi?" Tuk menanyai ayahnya, mereka mengintip ke luar pod mereka, dan melihat semua Na'vi Laut yang berada di sekitar terlihat lebih bersemangat dari biasanya.

Terlihat banyak Na'vi Metkayina yang menyelam ke laut lepas dari tepi Marui. Tsireya berada di atas Ilunya, dan berenang perlahan di sekitar area untuk mengumumkan sesuatu kepada rakyatnya, "Tulkun telah kembali! Semua! Saudara, dan saudari kita telah kembali!"

Di antara akar pohon bundar yang besar dari pintu masuk ke rumah Na'vi Laut, banyak Tulkun muncul, dan berenang melalui celah menuju tempat orang-orang berada, para Tulkun itu pulang untuk menyambut mereka.

Tonowari berada di atas skimwing, menerbangkannya di atas air, di tempat salah satu Tulkun sedang berenang. Dia membuat suara memanggil, dan bergerak ke posisi jongkok dengan memegang tombak di tangan cadangannya.

Tulkun yang berada di sebelahnya, melompat keluar dari air, dan membuat suara tanda terima kembali, membuat Tonowari mengangkat tombaknya ke atas kepalanya seraya tersenyum cerah ke arah makhluk itu.

Dengan semakin banyaknya makhluk cantik yang datang, membuat lebih banyak lagi Metkayina yang akhirnya bergabung dengan makhluk itu di perairan, baik dengan Ilu atau skimwing untuk menyambut kedatangan mereka.

"Lore'ya!"

Perhatian Lore'ya yang sedari tadi memandang para Tulkun yang datang pun teralihkan ketika seorang remaja laki-laki Metkayina datang menghampirinya di Marui.

Aonung menatap Lore'ya dengan senyum sumringahnya, senyum itu pudar ketika gadis itu hanya terdiam. Aonung mengalihkan pandangannya, menatap ke arah remaja-remaja lain yang berada di sekitar gadis itu. Remaja-remaja itu menatap Aonung dengan tatapan bertanya-tanya, membuat Aonung berdeham kecil untuk mencairkan suasana, "Ohh— umm, aku ingin mengajak Leya untuk melihat saudara Tulkunku."

Lo'ak mengernyit ke arahnya, sementara Kiri berjalan mendekati remaja yang meminta izin itu, dia mengangguk dengan sebuah senyuman di bibirnya dengan tangannya yang menarik lengan Lore'ya untuk berjalan ke depan, ke arah Aonung, "Tentu saja."

Lore'ya menatap ke arah kakaknya dengan mata yang berbinar, "Benarkah?" Kiri kemudian mengangguk sebagai jawaban pastinya, pandangan gadis itu kemudian menoleh ke belakang, ke arah Neteyam, dan Lo'ak yang sedari tadi memperhatikannya.

Kiri membelalakan mata ke arah kedua saudara laki-laki itu tanpa sepengetahuan dari Lore'ya. Kiri memberi sebuah kode untuk mengizinkan gadis itu pergi bersama Aonung pada kedua saudara laki-laki itu, karena Kiri mengerti Lore'ya, dia juga ingin gadis itu bersenang-senang tanpa mengkhawatirkan apapun.

Neteyam meneguk salivanya ketika matanya melirik sekilas ke arah Kiri yang membelalak sebelum akhirnya kembali menatap Lore'ya dengan sebuah anggukan sebagai jawaban, membuat Lore'ya menarik sudut-sudut bibirnya, dan membuat senyuman, "Lo'ak?" Kiri berkata dengan nada rendah, menggeram, sementara matanya membelalak ketika menatap adik laki-lakinya yang tidak menampilkan ekspresi sama sekali.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝗙𝗔𝗧𝗘𝗗 𝗚𝗜𝗥𝗟 | 𝗔𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿: 𝗧𝗵𝗲 𝗪𝗮𝘆 𝗢𝗳 𝗪𝗮𝘁𝗲𝗿Where stories live. Discover now