Park Family Story「Secret」

Meng-kepo

Sedikit rahasia dari idol kita yang sedang naik daun. Park HyungJun yang sekarang terlihat dingin dan kalem. Dulunya sewaktu masih seumuran dengan adiknya HyungSeo, sifatnya pun juga tidak berbeda jauh dengan HyungSeo.

Bukan HyungJun yang duluan cari keributan. Tapi dirinya selalu ikut kalau ada keributan. Selalu ikut kalau ada yang berantem. Dan akan selalu di menangkan HyungJun.

Tapi sejak ayahnya meninggal, HyungJun mulai berubah. Yang biasanya mudah tersulut emosi dan marah sekarang jadi lebih tenang.

Karena HyungJun harus merawat ketiga adik-adiknya.

PLAAKK---

Sebuah gamparan cukup keras mengenai belakang bahu HyungJun. Membuat orangnya seketika sadar dari melamun tadi. HyungJun segera mencari pelaku yang seenak jidat memukul bahu belakangnya.

Menengok kebelakang rupanya sudah ada dua orang yang HyungJun kenal. Dua orang menyebalkan menurutnya. Jonggun dan Jungoo.

"Sialan loe berdua.!!" Umpat HyungJun.

"Eh..eh..artis masa ngomong kasar. Nanti fans nya kabur loh." Ejek Jungoo.

"Kedipin sekali juga balik tuh fans." Balas HyungJun.

"Ngapain disini sendirian. Kagak ikut Crystal sama DG." Jonggun menyahut memberi pertanyaan.

Sedikit merasa heran dengan temannya yang satu ini. Karena Jonggun dan Jungoo juga tidak punya banyak teman. Jadi di anggaplah HyungJun teman mereka.

"Kagak..gue habis selesai ini mau pulang." Jawab HyungJun. "Loe berdua juga ngapain disini.?"

"Kita juga mau pulang. Si Crystal katanya pulang bareng DG aja." Jawab Jungoo.

HyungJun tidak bertanya lagi. Ia fokus nunggu giliran pemotretan sekali lagi sebelum selesai. Setelah itu dia bisa segera pulang.

Setelah breaktime, HyungJun di panggil untuk masuk ke studio foto. Dan dengan cerobohnya meninggalkan handphone miliknya di meja. Pikirnya tidak akan ada yang mengambil karena disana ruang tunggu khusus artis.

Tapi HyungJun lupa disana masih ada Jonggun dan Jungoo yang sifat jahilnya tidak tertebak.

Setelah HyungJun keluar, duo JJ belum ikut keluar dari ruangan. Saat sudah merasa bosan disana karena tidak ada orang lain. Mereka berdua memutuskan keluar.

Tapi tepat sebelum mereka keluar, handphone HyungJun yang tertinggal di atas meja berdering. Satu panggilan masuk ke handphone HyungJun.

Jonggun dan Jungoo masih mengabaikan panggilan masuk tersebut. Pikirnya tidak sopan melihat handphone orang.

Setelah panggilan terhenti karena tidak terjawab. Berganti sebuah notif pesan yang masuk.

Jungoo yang jiwa kepoannya mulai membesar mencoba melirik layar handphone yang masih menyala.

"Siapa sih..tadi telefon sekarang pesan." Junggo menggumam.

"Temannya kali.!" Sahut Jonggun.

"Atau jangan-jangan pacarnya. Si Jun punya pacar belom sih.!" Menebak dan bertanya karena memang tidak tahu apa HyungJun itu sudah punya pasangan atau belum.

Jonggun dan Jungoo kemudian saling melirik. Lalu melirik handphone HyungJun. Saling melirik lagi kemudian saling mengangguk setuju.

Keduanya seperti sedang bertelepati dalam pikiran mereka. Untuk menghilangkan rasa kekepoan mereka. Jungoo dengan kecepatan kilat menyambar handphone HyungJun untuk dilihatnya.

Menyalakan handphone dan terlihat 1 panggilan tak terjawab dan 1 pesan masuk dari seseorang.

Jungoo menaikan alisnya tidak sejajar saat melihat nama orang yang mengirim pesan.