Harus kemana?

117 15 6
                                    

Seorang cowok yang berjalan gontai menyusuri gang yang sepi.Pikirannya kini kacau, tubuhnya yang babak belur dan kaos yang kini tampak lusuh. Dia Fauzan,Fauzan Abraham anak dari Yudha Abraham dan Lina Anastasya. Fauzan tengah gundah akan kehidupannya. Kedua orangtuanya kini resmi bercerai, dia bingung sekarang apa yang harus dia lakukan karena kedua orangtuanya tidak ada yang mau mengurus dia terlebih sang ayah yang ternyata sudah memiliki keluarga baru sejak 3 tahun yang lalu tanpa dia ketahui dan sekarang ayahnya sudah memiliki anak lagi dari istri keduanya

"Arghhhh anjeng,gue harus kemana lagi, semua orang ga ada yang peduli sama gue, sekarang gue harus kemana"Teriak fauzan

"Dunia ga adil banget buat gue, dari dulu gue gak pernah bahagia"sambungnya  lemas

Air matanya sudah tak tertahan lagi,kini wajahnya yang tampan itu sudah basah dibanjiri air mata

Tess

Itu hujan, hujan turun seolah olah tau apa yang sedang dirasakan remaja berusia 17 tahun itu

"Hahahah"tawanya gentir

"Bahkan alam aja mendukung kalau gue begini "ucapnya

Ozannn
Ozannn
Zann lu dimana

Teriak beberapa orang memanggil namanya,Fauzan tau itu siapa.Ya teman"nya,di dunia ini hanya teman temannya saja lah yang mengerti dia. Segala sesuatu tentang fauzan hanya teman temannya lah yang mengerti,sama seperti saat ini. Disaat fauzan benar benar berada di titik paling rendah dalam hidupnya

"Lu gapapa kan zan? "Tanya fajar

"Gue tau lu kecewa tapi lu jangan nyakitin diri lu sendiri anjir gue khawatir zann"ucap Azzam

"Zan lu jangan ngerasa sedih atau ngerasa sendiri karena kita semua bakal selalu ada buat lu, mau lu seneng ataupun susah kita bakal selalu bareng bareng ngelewatinnya"Ujar Habib panjang lebar

"Dari semua manusia yang pernah gue temuin,gue cuma percaya sama lu bertiga jadi gue mohon jangan kecewain gue karena pasti kalau salah satu diantara kalian kecewain gue,gue janji gue bakal benci orang itu selamanya, gue ga akan nerima permintaan maaf kalian mau kalian sujud dibawah kaki gue juga gue ga bakal maafin"ucap fauzan

"Dan gue beruntung punya kalian yang selalu ada disisi gue"Sambungnya

"Kita juga beruntung punya temen kayak lu yang kuat dan hebat"Ucap mereka

maaf ini cerita pertama saya jadi maklum masih kaku ehheh.Btw kalau bisa vote yahhh timaciwww

DIA FAUZANWhere stories live. Discover now