11. ArnanaSuppawut

423 66 47
                                    

Terong UnguBy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terong Ungu
By. ArnanaSuppawut

Merasa frustasi dengan diri sendiri sering di alami semua orang termasuk pria cantik dengan nama Gulf Kanawut atau kerap di panggil Gupi.

Dia hari ini ia kembali memberanikan diri untuk menembak sang gadis yang sudah lama menjadi incarannya.

"Maaf aku nggak bisa terima kamu karena-"

"Aku terlalu cantik di bandingmu? " potong Gupi sudah tau jawabannya.

Ia berteriak marah di sebuh jembatan tak jauh dari arah rumahnya.

"Dewa kenapa kau memberikan wajah yang seperti ini sih! Aku benci melihat diriku sendiri! Kenapa Dewa? Aku sangat ingin seseorang hadir di hidupku tapi karena wajah ku yang kaya bencong aku di tolak untuk yang ke-99x nya. "

"Belum yang ke-100! " potong seseorang yang mengejutkan Gupi langsung menoleh.

"Mak? "

"Kau ngapain di sana! Mau bunuh diri hah! Turun nggak, kalau mau mati lebih baik tabrakan saja dirimu pada kendaraan agar aku bisa dapat asuransi dari sana, tapi kalau kau mati di sana aku cuma mendapat malu, " ucap Maknya Gupi menarik lengan putranya tersebut.

"Mak kok tega kali sih, justru aku tidak perlu menabrakkan diri pada kendaraan untuk mati, mendengar ucapan mu tadi saja mampu membuatku meninggal," rengut Gupi mempoutkan bibirnya.

"Ih bagaimana kau tidak di tolak terus! Liat dirimu merajuk saja sangat cantik, " ucap Mak melihat tampang putranya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ih bagaimana kau tidak di tolak terus! Liat dirimu merajuk saja sangat cantik, " ucap Mak melihat tampang putranya.

"Mak... " rajuk Gupi bahkan ibunya sangat melukai hatinya dengan kata-kata cantik tersebut.

"Anakmu laki-laki loh Mak mana mungkin aku bisa cantik, lagian kenapa aku begini Mak, aku juga ingin memiliki seseorang. 😭"

"Ya sudah kalau kau selalu di tolak wanita cari laki-laki saja sana," ucap Mak dengan santainya memberikan solusi untuk putranya.

"Mak gila! "

"Ah nanti lah itu, sekarang ikut Mak ke pasar, kita harus belanja, bahan-bahan di rumah sudah habis."

FantasiWhere stories live. Discover now