Sesampainya di mall...
Alice: Mau mulai dari mana nih liat-liatnya?
Alvin: Nggak tau.
Alice: Hmm... Gimana kalau dari toko baju di sana dulu? Tapi kamu tau kan kira-kira ukuran baju mama kamu berapa?
Alvin: Kayaknya ukurannya sama kayak kamu.
Alice: Oke deh, by the way nggak apa-apa Kent nunggu kita cari kado dulu?
Kent: Nggak apa-apa kok, sekalian aja biar nanti makannya barengan.
Alice: Oke.
Alice, Alvin, dan Kent menuju toko baju dan melihat-lihat baju di toko tersebut.
Alvin: Ini gimana, Al?
Alice: Gaya gaunnya kelihatan agak tua kayaknya, Vin...
Alvin: Hmm... Oke.
Kent: Ini kayaknya cocok buat kamu, Al.
Alice: Bagus, sih. Gimana Vin? Kira-kira mama kamu suka yang gaya bajunya kayak gini nggak?
Alvin: Coba kamu pakai aja Al, biar aku liat cocok atau nggak kalau dipake bajunya.
Alice: Oke deh.
Alice pergi ke ruang ganti, sedangkan Alvin dan Kent menunggu di tempat duduk depan ruang ganti.
Alice: (Berbicara sambil melihat ke cermin) Hm, sebenarnya baju ini bagus sih. Cuma kayak ada yang kurang. Apa aku coba ubah dikit ya, siapa tau jadi bagus, terus mama Alvin nanti suka! Hehe.
Alice pun memberikan beberapa pernak pernik glitter ke gaun tersebut.
Alice: Nah! Pas deh hehe, kalau pernak perniknya sedikit nggak bakal nyadar, kan, mereka?
Alice pun keluar dari ruang ganti.
Kent dan Alvin diam beberapa saat melihat Alice.
Alice: (Berpikir dalam hati) Woah, jangan-jangan mereka nyadar aku nambahin beberapa pernak pernik glitter ke gaunnya?!
Kent: Sudah aku duga kamu bagus banget, Al, pakai baju itu.
Alvin: (Terdiam)
Alice: Gimana, Vin? Aneh, kah?
Alvin: Nggak, bagus kok. (Sembari memalingkan wajah)
Alice: Yaudah. Gimana, pilih baju ini aja?
Alvin: Iya.
Akhirnya Alice berganti baju dan Alvin membayar gaun tersebut.
Alvin: Thanks, Al.
Alice: Iya sama-sama, semoga mama kamu suka bajunya ya.
Alvin: Iya.
Kent: Nah sekarang kan kadonya sudah ada, nih, waktunya makan bareng!
Alice: Oh iya, lupa! Mau makan apa memang?
Kent: Sudah, ikut aja yuk! (Memegang tangan Alice)
Alice: (Terhentak kaget)
Alvin: (Menepuk tangan Kent) Santai aja, nggak usah narik.
[To be continued...]
YOU ARE READING
Witch Class
FantasyPada tahun pertama di SMA Yeonil, terdapat banyak kejadian aneh yang terjadi di salah satu kelas. Kejadian aneh itu berlanjut setiap kali ada murid di dalam kelas tersebut yang sedang mengalami kesulitan. Hanya saja, kejadian aneh ini berlangsung di...
