Chapter 2

4 2 2
                                    


Bunyi bel berdentang...

Alice: Apa sih kalian hahaha, sudah sana balik badan ke depan. Sudah bel, tuh! (dalam hati) Wah, hampir aja!

Wali Kelas: Pagi anak- anak! Gimana liburan kalian? Sudah lama kan, sudah puas dong liburannya.

Satu kelas: Belum, pak! Masih kurang liburannya, hahaha!

Wali Kelas: Kalian ini liburan terus, nanti kalian kapan lulusnya? Oh iya, hari ini kita kedatangan murid baru. Sini nak, perkenalkan diri kamu.

Kent: Hai, salam kenal.

Anak perempuan di kelas terpana oleh ketampanan Kent.

Devin: Weh, tuh saingan ketampanan kamu, Vin!

Alvin: Apa, sih, Dev, minta disepak ya?

Michael: Tenang tuan muda, kita ini paling ganteng walau selalu jomblo dari lahir!

Devin: Oh iya lupa, hahaha!

Alvin: Heh, itu karena aku mau setia pada satu orang saja tau.

Michael: Bisa aja ya alasannya, hahaha!

Wali Kelas: Hmm... Kamu duduk di sebelah Alice ya, Kent.

Kent: Ya, Pak.

Kent berjalan menuju tempat duduknya.

Kent: Hai...

Alice diam sambil menggambar. Lyn dan Kayla melirik ke belakang.

Kayla: Woi, Al! (sambil menepuk meja Alice)

Alice: Hah, iya? Apa? Kenapa?

Kayla: Tuh, sebelah kamu nyapa, tau!

Lyn: Dasar si Al tuh ya, kalau lagi gambar pasti lupa sekeliling.

Alice: Ah, hai! Maaf, aku sedang fokus gambar jadi lupa menyapa hehe. Salam kenal, kamu anak baru ya?

Kent: Iya. Kamu lagi gambar apa?

Alice: Ini? Aku hanya menggambar pemandangan di desa waktu aku kecil.

Kent: Itu terlihat indah, sepertinya tenang dan nyaman.

Alice: Iya, hanya saja aku tidak akan dapat melihat pemandangan itu lagi karena sepertinya seluruhnya sudah jadi perkotaan.

Wali Kelas: Karena masih baru masuk sekolah dan beberapa buku paket masih belum lengkap, kalian belajar sendiri dulu hari ini dan jangan lupa akrabkan diri dengan teman baru kalian ya.

Seisi kelas: Oke pak!

Mary (Ketua kelas ): Teman-teman, karena ruangan kelas kita dekat dengan ruang guru jangan terlalu berisik ya!

Akhirnya, jam istirahat pun tiba...

Michael: Heh, samperin si Kent yuk. Kita nambah member geng ganteng kita ini!

Devin: Maaf El, tapi kamu nggak ganteng. Hahaha!

Michael: Diam kau, botol sirup ABZ!

Devin: Kuy lah, yuk Vin kita samperin si Kent.

Alvin: Au ah, mau tidur aja.

Michael: Pasti main game ranked cacing lagi dia kemarin malem, haha!

Devin: Yaudahlah. Yuk, El!

Michael dan Devin menghampiri Kent yang sedang bermain ponsel sambil menggunakan airpod.

Devin: Ciri-ciri 'orkay' nih orang, El. Pakai ponsel, airpod. Jam sama sepatunya model terbaru semua.

Michael: Yah, malah liatin apa yang dia pake. Kita kan mau nyamperin buat kenalan!

Devin: Sabar dong, El, ini mau kenalan kok.

Devin menyentuh pundak Kent.

Kent: (membuka airpod-nya) Ya?

Devin: Hai Kent. Aku Devin dan ini Michael.

Michael: Hai, salam kenal.

Kent: Ah iya, hai.

Devin: Ke kantin bareng kita yuk Kent, kan kamu anak baru jadi pasti belum tau di mana kantinnya. Gak jauh kok!

Kent: Boleh.

Kent, Devin dan Michael akhirnya keluar dari kelas. Alvin bangun dari tempat duduknya dan pergi ke sebelah Alice.

Alvin: Eh Al... Gimana duduk bareng si anak baru?

Alice: Biasa aja kok, Vin. Tapi anaknya nggak banyak omong, jadi kayak biasa duduk sendiri deh.

Alvin: Tapi... Aku nggak suka kamu duduk sama dia...

Witch ClassWhere stories live. Discover now