Chapter 30

195 15 0
                                    

Sorry for typo
💐happy reading all💐
Don't forget to vote and coment 😉


Author Pov


Skylar dan Naren sudah sampai di rumah pada pukul 7 malam dan sekarang mereka sedang makan malam di ruang tengah sambil menonton televisi yang menayangkan film kartun kesukaan Naren, apalagi kalau bukan kudanil gembrot atau sebut saja moomin, ada yang tau moomin? Kalau tidak yasudah, cari sendiri jika mau tau


"Nana apa kau tidak bosan melihat buntelan gembrot itu? "


"Siapa yang kau bilang buntelan gembrot!? Moomin itu peri tau!! " Teriak Naren tidak Terima moomin kesayangan nya di panggil buntelan gembrot


"Tapi dia tidak memiliki sayap, malah jika di lihat lebih lama seperti sapi" skylar malah semakin menjadi jadi menggoda Naren, dia ingin balas dendam karena kejadian di mobil tadi saat mereka perjalanan pulang


"Sapi katamu!? Yak berani sekali kau!! " Naren mulai kesal dan melemparkan pillow sofa ke arah skylar dengan kencang


Skylar yang sedang tertawa malah mendapat serangan tiba-tiba dari Naren yang membuat nya terjungkal karena pillow sofa itu terlempar tepat di wajah cantik+tampan milik Skylar


"Aish kasar sekali" skylar mengusap wajah nya


"Apakah sakit? "


"Tak perlu bertanya pun seperti nya kau sudah tau jawaban ku" Sewot skylar


Duhh jika begini Naren menjadi merasa bersalah, salah skylar sendiri yang membuat nya kesal karena moomin nya di panggil buntelan gembrot, kan Naren jadi esmosi


"Maaf, lagian kau sih"


"Yayaya, maafkan aku juga"


"He'em, lanjutkan makan nya, lalu kita pergi istirahat" Akhir Naren


"Baiklah" Mereka sudah selesai makan dan sekarang mereka berada di dalam kamar. Naren duduk dengan bersandar pada dashboard ranjang sambil memainkan ponsel nya, sedangkan Skylar juga sama memainkan ponsel nya tetapi dengan posisi berbaring pada paha Naren. Sesekali Naren mengusap lembut surai skylar, skylar yang di perlakukan seperti itu tidak masalah dan tidak protes, justru malah menikmati sentuhan yang naren berikan pada nya



"Nana..? " Panggil skylar ragu ragu


"Hem? Ada apa? " Jawab Naren tanpa mengalihkan perhatian nya dari ponsel


"Besok aku akan bertemu dengan lia dan ayah logan" Kalimat itu membuat keheningan di antara mereka, Skylar yang tidak tau harus melanjutkan kalimat nya bagaimana dan Naren yang bingung ingin membalas apa



"Lalu? Apa urusan nya dengan ku? Itu adalah urusan kalian, aku tak memiliki hak untuk ikut campur" Jawab Naren yang memecah keheningan sementara itu


"Dan aku akan menceraikan lia.. " Gumam skylar yang masih bisa naren dengar


"Kau yakin dengan keputusan mu? "


Cafetaria Love[GirlsLove]Where stories live. Discover now