Chapter 16

199 17 4
                                    

Sorry for typo
💐happy reading all💐


Author Pov


Naren dan Lani sedang berkebun di halaman belakang mansion milik Skylar. Tadi saat Naren baru saja selesai mandi, diri nya melihat lani yang akan pergi berkebun di halaman belakang, lalu ia berpikir daripada diri nya diam saja menunggu Skylar yang entah kapan akan kembali lebih baik ia membantu lani berkebun saja


"lani? Boleh aku bertanya? " Ucap Naren


"Tentu saja boleh nana, kau ingin bertanya apa? "


"Beberapa hari lalu aku bertemu seorang anak kecil bernama hina, apa yuna itu benar ibu nya? "


"yuna memang ibu nya nana"


"Tapi yuna terlihat masih sangat muda, menurut ku seperti agak ya kau pasti tau lani" Lani terkekeh kecil saat Naren bertanya tentang yuna dan hina. Naren mengkerut kening nya bingung



"Dulu yuna ditemukan oleh nyonya Skylar sedang menangis di tengah jalan sendirian saat malam hari, saat itu yuna berada di halte bus dengan pakaian yang berantakan. Nyonya Skylar saat itu sedang perjalanan pulang ke rumah dari kantor nya, lalu nyonya Skylar melihat yuna yang sedang menangis dan menepikan mobil nya. Dia bertanya pada yuna apa yang terjadi, namun yuna tidak menjawab nya dan justru malah menangis semakin kencang. Nyonya Skylar yang panik karena yuna justru menangis, terus membawa yuna ke mansion dan menyuruh ku untuk mengurus yuna sementara waktu"


"Sudah satu minggu lebih yuna di sana dan nyonya Skylar belum juga bertanya kenapa yuna bisa menangis di halte bus malam malam. Lalu karena memang aku yang sudah penasaran mengatakan pada nyonya Skylar untuk lekas bertanya pada yuna, saat itu juga nyonya Skylar langsung bertanya, nyonya Skylar mengajak yuna ke ruang tamu dan berbicara. Di situ juga ada aku nana, jadi aku tau semua nya, nyonya Skylar berkata" Katakan apa yang terjadi padamu sekarang " Dengan wajah yang sangatttt datar "


"Lalu yuna menceritakan semua nya, ternyata dia itu mempunyai kekasih, tapi kekasih nya ini sangat lah mesum kepada nya, lalu yuna dan kekasih nya pergi ke bar dan minum minum sampai tak sadarkan diri, kekasih nya memanfaatkan situasi itu untuk mengajak yuna bercinta dan ya mereka melakukan nya saat itu juga. Beberapa hari kemudian yuna merasakan mual luar biasa, dia sudah berpikir apakah dia hamil? Namun yuna malah menepis pikiran itu dengan alasan tak ingin menjadikan nya beban. Lalu saat ia baru pulang dari kuliah nya dia di landa mual lagi dan pingsan di jalan, saat ia bangun, dia berada di ruangan dengan dinding putih yang bisa ia tebak dirinya sedang berada di rumah sakit"


"Saat ia sudah bangun dan sadar sepenuhnya, barulah ia bertanya pada dokter apa yang terjadi dan mengapa diri nya bisa ada di sini, lantas dokter menjawab "tadi ada yang membawa mu kemari karena melihat mu terkapar di tengah jalan, kau seharusnya lebih berhati hati demi janin mu" Yuna terdiam saat dokter berkata seperti itu dan selanjutnya yuna menangis dalam diam"


"Dua bulan yuna jalani dengan kesedihan dan ketakutan nana, dia tak berani bertemu anggota keluarga nya, dia sudah menghubungi kekasih nya berulang ulang namun nihil, kekasih nya sudah memblokir nomor nya, ia datang ke apartemen milik kekasih nya dan langsung mendobrak pintu kamar nya, yuna melihat dengan mata nya sendiri, kekasih nya sedang berduaan bersama perempuan lain, disitu yuna tak kuat menahan tangis dan lari tak tau arah sampai malam hari, dan ya pertemuan antara nyonya Skylar dan yuna terjadi, yuna melakukan persalinan dengan lancar tanpa kendala karena nyonya skylar, betapa beruntung nya yuna"


Cafetaria Love[GirlsLove]Where stories live. Discover now