16. Move on?

35.8K 4.1K 2.1K
                                    

Haiii Millow, kalian apa kabar?

Coba absen dong, kalian umur berapa??

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


16. Move on?

"Ri, kita nggak mungkin banget, ya?"

***

Malam itu, setelah Caca menjelaskan panjang lebar mengenai project yang ditawarkan padanya, Gala menjawab jujur, kalau dirinya merasa tidak tertarik sama sekali. Mengingat tujuan awal melukis dulu hanya sebagai tempat pelampiasan emosi yang tidak bisa ia utarakan secara langsung, jadi, Gala memang tidak pernah berniat menjadikan hobinya itu sebagai profesi yang serius. Apalagi sampai menghasilkan uang.

"Tapi kalau gue bisa dapetin uang dari hasil melukis, kan lumayan? Siapa tau gue bisa bawa Riri kabur. Terus kawin lari?"

Detik berikutnya, Gala yang tengah berjalan menuju parkiran motor memukul kepalanya berkali-kali. "Ck! Bego! Lo harus jadi cowok baik, Gal! Biar Riri nggak ninggalin lo lagi!"

"Bego! Bego! Be--"

"Gala!"

Langkah Gala terhenti, ia menoleh ke belakang. Di belakangnya, Naisa berjalan ke arahnya dengan langkah tergesa-gesa. Sepertinya cewek itu sudah mengejarnya sejak tadi.

"Kenapa, Nai?" Gala melontarkan pertanyaan itu ketika Naisa sudah berdiri di hadapannya.

"Makasih, ya," katanya. Senyum hangat Naisa tak kunjung pudar setelah mengembalikan pulpen milik Gala yang tadi dipinjamnya sewaktu di kelas. Naisa lupa mengembalikan. Alhasil ia harus mengejar Gala sampai ke parkiran.

"Sama-sama," jawab Gala sedikit tersenyum. "Nai, makasih juga ya, waktu itu lo udah bantuin gue absen. Gue beneran nggak tau kalau jadwal hari itu berubah. Gue kira pagi itu nggak ada kelas. Makanya gue nggak masuk."

Dahi Naisa mengernyit sejenak sebelum akhirnya cewek berambut sepundak itu mengangguk ingat. Itu sudah lama sekali dan Naisa hampir tidak mengingatnya tadi. "Itu udah lama banget, Gal. Gue aja udah lupa."

"Sorry, ya, Nai. Gue telat banget ngucapin makasihnya. Gue baru ngeh tadi waktu lihat absensi."

Benar, kejadian itu memang sudah terjadi satu bulan lalu. Tepatnya saat Gala datang pagi-pagi ke rumah Riri untuk memberinya bunga kertas. Harusnya pagi itu Gala ada kuliah. Karena tidak mengecek informasi di grup kelas dan tidak tahu, akhirnya Gala membolos. Untungnya ada Naisa yang membantu mengisi absen Gala. Jika waktu itu Naisa tidak membantunya, sepertinya hari ini Gala tidak akan bisa mengikuti UTS mata kuliah tersebut. Karena Gala sudah pernah membolos dua kali.

Naisa tertawa kecil. Begitu juga dengan Gala yang ikut tertawa sebagai balasan. Meskipun teman satu kelas, mereka tetap merasa begitu canggung ketika mengobrol berdua seperti ini. Apalagi Gala yang memang tidak pernah dekat dengan cewek manapun selain Riri.

BUCINABLE 2 ; More Than Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang