Terlambat:bab25

2.2K 282 29
                                    

___________◆◇◆◇◆◇◆◇____________

Brak!!

Bum!!

Gubrakk!!

Tingggg!!

Akhhhhh!!!

Kekacauan pun terjadi di pagi hari yg indah ini disebut kamar yg cukup berantakan terlihat seorang pemuda yg berlarian kesana kemari tanpa memedulikan kamarnya yg dlm keadaan kacau.

"Akhhh!! Gawat gw telat!!" Teriak pemuda itu frustasi dan dengan buru² dia pun memakai dasi acak² kan dan segera menyabar tasnya dan berlari keluar kamar.

Tap..

Tap..

Tap..

Suara langkah kaki yg terburu² pun terdengar dari arah tangga membuat yg mendengarnya pun mengalihkan pandangan kearahnya.

"sial!! Udah jam segini pula!!" Teriak pemuda itu kemudian dengan cepat dia pun berlari kearah pintu keluar mansion itu.

"Den!! Sarapannya!!" Ujar bi inah sambil berteriak kearah cwok yg berlarian kalang kabut itu.

"Gausah bi!! Erza bisa sarapan dikantin aja!!" Teriak Pemuda itu yg ternyata adalah Erza yg sedang berlari kalang kabut untuk kesekolah karna udah terlambat.

Erza yg sudah terlanjur panik karna jam sudah menunjukan pukul 06,45 pagi sedangkan gerbang sekolah ditutup pukul 06,49 dan dia hanya punya waktu 4 menit dari sekarang.

Dia pun segera tancap gas dari mansion itu mengunakan motornya dengan kecepatan rata² hingga membuar banyak pengendara yg menyumpatinya tapi tak dipeduli kan oleh sang empu.

•|| skip ||•

Kini Erza pun sudah sampai didepan gerbang sekolah namun naasnya gerbang itu sudah tertutup.

Namun Erza ga putus asa dan dia pun mendapatkan ide cemerlang saat itu juga.

Erza pun segera mengendarai motornya itu menuju warung yg didekat sekolah dan menitipkan motornya disana.

"Bi, bisa titip motor ga?" Tanya Erza pada bibik penjual itu.

"Bisa kok den, parkir aja disamping warung" Jawab bibik itu.

Tanpa babibu Erza pun segera memarkirkan motornya itu tak lupa mengunci stangnya itu dan segera bergegas menuju tembok belakang sekolah.

"Duh, bisa ga ya? Mana tinggi bangat lagi ni tembok" Gerutu Erza karna melihat tembok yg besar didepannya.

Dan entah kebetulan atau keberuntungan Erza pun melihat beberapa tong didekat tempatnya berdiri dia pun segera mengambil salah satu tong itu dan naik ke atas nya.

Hap..

Dan berhasil tangan Erza pun sampai di atas tembok dan dengan cekatan Erza pun memanjat tembok itu.

Kini Erza pun sudah sampai diatas tembok itu namun saat dia akan turun dia mendengar suara seseorang.

"Ngapain disitu"Ujar orang itu dengan datar hingga membuat Erza reflek melepaskan pegangan tangannya dari atas tembok itu.

Namun saat Erza jatuh dia pun reflek menutup matanya dan beberapa saat kemudian kenapa dia tidak merasa sakit? Itulah pertanyaan yg muncul dipikirannya.

'Kok ga sakit?' batin Erza dan dengan perlahan dia pun membuka matanya dan betapa kagetnya dia ketika melihat wajah datar dari cwok itu dan mampu membuatnya terdiam beberapa saat.

[BL]Erza hyperzionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang