✨
" Appa sakit ! Hiks hiks "
Suara teriakan Taehyung kecil kembali terdengar ditelinga Seokjin kecil
" Appa hentikan, kasian Taehyung-ie "
Seokjin hanya bisa berteriak dan menangis memegang lengan Jisung berusaha menahan agar cambuk itu tidak lagi menyentuh tubuh kecil dan lemah milik Taehyung
" Kalau kau masih bersikap egois dan hanya bisa merengek karena marah, maka ini adalah hukuman untukmu! Apa kau mengerti?!! (Menunjuk Taehyung). Dan kau, jauhi anak ini ! Dia hanya akan membuat pengaruh buruk padamu. (berbicara dengan Seokjin) " Jisung
Jisung menarik lengan Seokjin dan mengunci Taehyung sendiri didalam gudang dengan luka dipunggungnya yang masih basah dan beberapa ada yang sampai mengeluarkan darah
Seokjin masih mengingat masa itu, dimana dia dipaksa oleh Jisung untuk menjauhi bahkan dia harus bersikap dingin pada Taehyung, dengan alasan agar Seokjin tidak terlibat dengan masalah yang akan dibuat oleh Taehyung. Jisung hanya tidak ingin, sifat Seokjin akan seperti Taehyung
Sejak kecil Taehyung sudah terbiasa dengan siksaan yang dia terima oleh ayahnya sendiri. Karena sejak dulu Taehyung kecil memiliki sifat yang mudah sekali marah dan kesal dengan hal kecil yang membuatnya mudah berubah
Taehyung kecil yang selalu mendapat perlakuan tidak adil dari ayahnya hingga membuat Taehyung beranggapan bahwa dia bukanlah anak kandung dari keluarga ini namun Taehyung masih menghormati Jisung
Anggapan itulah yang membuat Taehyung menjadi bersikap seenaknya sendiri. Dia tidak takut lagi dengan pukulan, ancaman, hinaan dan bentakan yang diberikan Jisung padanya
" Taehyung-a " Tn. Shin membangunkan Taehyung dengan lembut
Taehyung membuka matanya perlahan, tubuhnya menggeliat merenggangkan otot-otot yang terasa kaku
" Jam berapa sekarang, paman? " Taehyung
" Ini sudah jam 10 pagi, cepat bangun kita sarapan bersama " Tn. Shin
" Sarapan bersama? Apa yang lainnya juga baru bangun? " Taehyung dengan suara serak
Tn. Shin menggeleng dengan senyuman ramah " Tentu saja yang lainnya sudah sarapan, Tae. Paman menunggumu bangun untuk sarapan bersama "
"
Ooh " Taehyung ber-oh ria karena dia pun tidak berharap banyak sebenarnya
" Sudah. Cepatlah bangun, paman sudah lapar. Paman akan siapkan makanan dimeja makan dulu " Tn. Shin
Taehyung hanya membalas dengan anggukan. Setelah Tn. Shin menghilang dibalik pintu, Taehyung bangun dan bergegas ke kamar mandi
Hari ini adalah hari minggu, sekolah libur. Biasanya Taehyung akan tidur sampai sore dan Tn. Shin membiarkannya, tapi karena kali ini tubuh Taehyung sedang dalam keadaan tidak baik, jadi Tn. Shin terpaksa membangunkannya untuk meminum obat
Taehyung belum pulih sepenuhnya, sekarang tubuhnya terasa lemas bahkan beberapa kali kepalanya berdenyut hingga membuatnya sedikit mual namun Taehyung berusaha untuk menahan agar dapat sarapan bersama dengan Tn. Shin
VOUS LISEZ
DEMONS
FanfictionSalah satu anak yang dilahirkan putrinya memiliki darah keturunan murni dari kaum Agma (iblis) dan Cheonsa (malaikat). Sedangkan raja hanya bisa menerima darah murni dari Cheonsa dan menolak darah murni Agma. Darah Agma yang ada pada diri putranya h...