Pak Bambang membuka pintu mobil. Clara dan bell masuk kedalam mobil. Kemudian pak Bambang menutup pintu mobil.

Mobil milik Clara melesat menuju ke rumah sakit. Bell membuka jendela dan melihat kearah luar jendela.

"Persiapan bayi nya udah semua kan bell?". Tanya Clara.

"Udah kok mom,Gabriel udah cek semua nya". Jawab bell.

"Mommy udah gak sabar mau gendong cucu mommy". Ujar Clara

Bell terkekeh dengarnya.mommy nya sangat suka dengan anak kecil. Saat pertama kali bell membawa Ian ke rumah,mommy nya sangat senang.

"Bentar lagi mom". Ujar bell sambil mengelus perut buncit nya.

"Kira kira cewek atau cowok ya?". Ujar Clara.

"Gak tau mom.kalo kembar cowok mungkin". Ujar bell.

Bell tau dia sedang hamil anak kembar. Saat usia kandungnya 3 bulan perutnya terlihat besar


bell dan Gabriel memutuskan untuk USG ke rumah sakit.Dan saat di USG terlihat ada 2 bayi di perut bell.gadis itu sedang mengandung anak kembar.

Jenis kelaminnya masih belum di ketahui. Gabriel sangat senang melihat istrinya sedang hamil anak kembar.

"Mom,waktu mom lahiran sakit gak?". Tanya bell.

"Sakit sih,jangan kamu pikirin itu sekarang. Yang terpenting bagi kamu sehat". Ujar Clara.

"Iya mom". Jawab bell.

Tak lama mereka sampai di depan rumah sakit. Pak Bambang membuka kan pintu mobil untuk nyonya nya keluar dari mobil.

Mereka berjalan masuk kedalam rumah sakit. Bell dan Clara berjalan menuju ke ruang dokter kandungan.

Pemilik rumah sakit permata bunda adalah milik Ai yang sudah di bangun sekitar 3 tahun. Rumah sakit ini sangat lengkap.

Ai bahkan juga berada di rumah sakit ini jika gadis itu sedang senggang. Bell dan Clara memasuki sebuah ruangan.

Tampak seorang wanita paruh baya tersenyum melihat kedatangan kedua orang yang selalu dia tunggu tunggu.

Perempuan paruh baya itu memeluk bell,gadis itu langsung membalas pelukan dari wanita paruh baya.

"Bagaimana kabar kalian?". Tanya rania.

"Kabar kami sangat sehat". Jawab Clara.

"Bagaimana dengan aunty?". Tanya bell.

"Kabar ku sangat sehat,ayo duduk lah". Persilahkan Rania.

"Terimakasih,aku ingin chek kandungan ku". Ujar bell.

"Baik lah,kamu langsung saja berbaring di brankar sana,aunty mau mengambil peralatannya". Ujar Rania.

"Oke aunty". Jawab bell sambil mengancungkan jempolnya.

Rania tersenyum dengan tingkah bumil yang berada di hadapannya. Rania adalah adik dari ayah ai.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now