14. All The Feels

28.9K 5.2K 6.2K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

14 ʚɞ All The Feels

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

14 ʚɞ All The Feels

Akibat ulah nekat yang menyebabkan kecelakaan di jalan raya, Sky dan Janessa berakhir di rumah sakit.

Mereka berada di ruang berbeda. Janessa mengalami kondisi lebih parah dibanding Sky. Ia kehabisan banyak darah dan harus merasakan derita sakitnya tubuh dengan beberapa retak kecil di bagian tulang tangan dan kaki.

Kemalangan seperti tak puas mendatangi Janessa. Tubuhnya makin tidak berdaya saat diketahui kehamilannya sangat lemah, nyaris gugur dalam kecelakaan.

Janessa tidak mengetahui ia hamil dengan usia kandungan jalan tiga minggu. Memang akhir-akhir ini ia merasakan pening serta mual yang mengganggunya rutin di pagi dan malam, tapi Janessa sama sekali tak kepikiran itu tanda-tanda kehamilan.

Ia terlalu yakin tidak akan hamil meski sering melakukan hubungan badan bersama Sky dan pria lain. Janessa bisa seyakin itu karena dia rajin mengonsumsi pil khusus untuk mencegah kehamilan.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah; itu anaknya bersama lelaki mana?

Saat ini Janessa tidak bisa diajak bicara alias dia koma. Ibunya baru datang satu jam setelah pihak rumah sakit menghubungi. Narafina sedang bekerja melayani pria kaya raya dan dia terpaksa menyudahi kegiatannya untuk melihat keadaan sang anak.

Narafina terlihat tidak panik, tapi juga tidak santai. Perasaannya netral padahal kondisi Janessa begitu mengkhawatirkan.

Namun ada sesuatu yang mendadak bikin Narafina cemas. Dia takut Janessa menjadi jelek. Kalau fisik Janessa kenapa-kenapa, entah itu tercoreng luka permanen atau lebih parahnya cacat, maka kelancaran keuangan mereka akan terancam.

"Semoga Janessa enggak luka parah," gumam Narafina di perjalanan menuju kamar rawat putri tunggalnya.

Modal utama Janessa sebagai wanita penghibur ialah tampang. Wajahnya harus selalu cantik, enak dipandang, dengan senyum menggoda yang mampu memikat hati pria. Selain wajah, tubuhnya pun menjadi sorotan.

Janessa itu memang sangat-sangat cantik. Kulitnya amat bersih dan mulus. Aroma tubuhnya memiliki ciri khas tersendiri yang bikin rindu. Rambutnya berkilau indah, halus, jelas sangat terawat. Iris karamelnya tak pernah gagal membuat banyak pria ingin menatapnya lama seolah masuk ke dalam hipnotis Janessa.

ScenicWhere stories live. Discover now