Bab 5 Another Unexpected Meeting

348 58 31
                                    

“Wow!!!”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Wow!!!”

“Apa?!!”

“Lihatlah dirimu!”

Xiao Zhan membalikkan badan, menatap pantulan dirinya sendiri di cermin kemudian mengulas senyum. Ini bukanlah kostum spesial, hanya sebuah hanfu berwarna putih yang sangat cantik dan indah. Dipadu dengan rambut putih panjang yang tergerai dan sebuah tudung yang menghiasi kepala, penampilan Xiao Zhan tampak murni dan sederhana.

“Kau yakin tidak mau pakai kostum yang satu ini?”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Kau yakin tidak mau pakai kostum yang satu ini?”

Wang Daren mengangkat hanger yang terdapat pakaian yang terkesan kurang bahan, minim dan seksi dengan sebuah rambut palsu didominasi warna pirang yang sisi kanan dan kirinya berwarna biru dan merah muda.

“Harley Queen? Tidak, terima kasih.”

“Hei, ayolah Xiao Zhan. Aku ingin melihatmu tampil seksi.” Wang daren merengek. Matanya berbinar polos bak anak kecil. Sayangnya, Xiao Zhan tidak sebodoh itu untuk terpedaya oleh tipu muslihatnya.

“Kendalikan fetish sialanmu itu Daren, atau kucolok matamu.”

Wang Daren sebenarnya ingin membalas kalimat sarkas Xiao Zhan itu dengan, ‘kau sendiri juga memiliki fetish, pakai mengataiku segala’. Namun, dia hanya dapat menelan kembali kata-kata yang sudah dipersiapkan karena itu hanya akan melukai hati Xiao Zhan.

Siapa yang tidak terpana saat sering melihat sahabatmu yang seorang lelaki berdandan layaknya wanita?

Itu mungkin terlihat aneh, tetapi kecantikan yang dimiliki Xiao Zhan mengaburkan segalanya. Daren sendiri awalnya juga merasakan hal semacam itu, tetapi mengingat bagaimana kehidupan Xiao Zhan di masa lalu Daren akhirnya memahami. Bahwa ini berawal bukan karena iseng semata, tetapi ada dorongan psikologis yang kuat di dalam diri Xiao Zhan untuk melakukannya.

Bibirnya mengulas senyum, tetapi hatinya terasa teriris-iris sakit.

“Berangkat sekarang?”

The Drag Queen [✓]Where stories live. Discover now