"T-taehyung maaf , maafkan aku--- aku tidak bermaksud---"



"Ayo pulang Park Jimin"


            ###############

Setelah kejadian semalam hubungan Taehyung dan Jimin sangat akwward membuat Jimin semakin merasa bersalah karena sudah menampar sahabat nya , dirinya sudah mengirim pesan dan menghubungi lelaki bermarga Kim itu tetapi tidak ada respon sama sekali membuat si manis terlihat sedih dan juga murung


"Kenapa ?" Tanya Jungkook membuyarkam lamunan Jimin


"A-ah tidak" Ucap Jimin mencoba tersenyum ke arah kekasih nya yang tengah memicingkan mata nya curiga


"Aku cukup mengenalmu Jimin , dan aku yakin ada yang kau sembunyikan" Ucap Jungkook lagi masih belum menyerah dengan Jimin yang kini tengah duduk gelisah di kelas nya


"Aku tidak apa-apa Jungkook" Ucap Jimin mencoba tersenyum ke arah kekasih nya , Jungkook hanya menganggukkan kepala nya lalu bangkit dari kursi membuat Jimin menatap ke arah nya


"Hari ini aku ada kuis sampai sore , dan tidak bisa mengantarmu pulang--- ikut saja dengan Yoongi hyung dan juga Taehyung" Ucap Jungkook yang membuat Jimin terdiam sebentar kemudian mengangguk mengiyakan , dirinya tidak mungkin bilang pada kekasih nya jika ia dan Taehyung tengah dalam kondisi yang tidak baik bukan pikir nya


"Baiklah aku akan ke basecamp dulu menemui bambam sebelum ada kelas setengah jam lagi" Ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan Jimin setelah mencium kening si manis



Jam sudah menunjukkan pukul lima sore Jungkook yang baru saja selesai kelas nya kini mengecek ponsel nya dan menghubungi seseorang


"Hallo Yoongi hyung , apakah kau sudah pulang ?" Tanya Jungkook yang kini tengah berjalan ke arah parkiran


"...................."


"Apakah Jimin sudah sampai rumah ? Jimin ikut dengan kalian kan ?"


"....................."


"Apa ? Aku meminta Jimin untuk ikut dengan Hyung dan juga Taehyung , bagaimana Jimin tidak bersama kalian ?"


"......................."



"Baiklah , terima kasih Hyung" Ucap Jungkook mematikan sambungan telepon lalu mencoba menghubungi kekasih nya , Jungkook mendecak kesal saat Jimin tidak mengangkat panggilan nya bahkan puluhan pesan dirinya kirimkan pada si manis menanyakan keberadaan kekasih nya


"Fuck" Umpat Jungkook lalu berlari ke arah parkiran menjalan kan mobil nya meninggalkan arena kampus dan melacak keberadaan kekasih nya memalui GPS yang untung saja kekasih mungil nya itu tak mematikan ponsel nya



Jungkook menyetir dengan kecepatan tinggi karena hari sudah mulai gelap belum lagi cuaca yang mendung dan sebentar lagi pasti akan turun hujan , setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima belas menit Jungkook menghentikan mobil nya di tepian sungai han mata bulat nya mencari kesana kemari guna mencari keberadaan kekasih nya


"Jimin !!" Teriak Jungkook mencoba memanggil nama kekasih nya yang belum ada tanda-tanda kemunculan nya , dirinya kembali menghubungi si manis dan ia dapat mendengar dering ponsel yang sangat ia kenali yaitu nada dering milik kekasih nya dan benar saja dirinya dapat melihat ransel milik kekasih nya tergeletak di bangku pinggri sungai hai dengan ponsel yang berada di dalam tas ransel milik si manis


Jungkook melihat wallpaper ponsel Jimin yang menunjukkan foto kedua nya yang saat itu tengah berlibur ke villa Taehyung , Jungkook membawa ransel si manis sembari memanggil nama kekasih nya dirinya takut terjadi apa-apa dengan si manis


"Jungkook ? Sedang apa disini ?" Mendnegar suara yang sangat familiar untuk nya Jungkook segera membalikkan tubuh nya di depan sana dengan jarak tiga meter kekasih manis nya tengah berdiri dengan wajah bingung , Jungkook mendengus lalu berlari ke arah Jimin yang masih berdiri dengan tatapan bertanya


Grep


Jimin terkejur saat Jungkook tiba-tiba saja memeluk nya erat bahkan nafas kekasih nya itu memberu kasar dan juga jantung yang berdetak sangat cepat membuat Jimin mengelus punggung kekasih nya , Jungkook menetralkan detak jantung nya dan saat nafas nya sudah mulai teratur lelaki bermarga Jeon itu melepaskan pelukan nya


"Hei kenapa tidak mengangkat panggilanku ?" Tanya Jungkook kesal membuat Jimin tersentak bingung , mata sipit itu mengerjap bingung melihat sikap kekasih nya yang menurut nya sangat aneh


"Ponselku tertinggal di dalam ransel"


"Kenapa kau meninggalkan ransel ini di bangku pinggiran sungai han ?" Tanya Jungkook lalu sembari menenteng tas ransel milik kekasih nya


"Tadi aku melihat anak kecil terjatuh dan terlihat mencari ibu nya , makannya aku bantu mengantarkan nya" Ucap Jimin pelan


"Lalu kenapa ponselmu kau tinggal Park Jimin"


"Uhmm maafkan aku--- aku lupa tadi"


Jungkook menghela nafas panjang mendengar jawaban kekasih nya maka dari itu Jungkook memeluk kembali tubuh si manis dan menciumi rambur halus si manis


"Jangan seperti itu lagi , kau membuatku takut dan juga khawatir"



"Maafkan aku Jungkook" Ucap Jimin yang di balas anggukan oleh lelaki bermarga Jeon tersebut , Jungkook melepaskan pelukan nya lalu menggandeng tangan si manis meninggalkan tempat tersebut dengan satu tangan yang membawa ransel si manis



"Uh tapi-- Jungkook tidak berfikir aku terjun ke sungai kan ?" Tanya Jimin penasaran membuat Jungkook mendecak sebal karena ucapan kekasih nya itu benar , Jimin tertawa kecil mengetahui alasan kekasih nya itu panik



"Jangan tertawa , aku marah padamu"



"Maafkan aku" Ucap Jimin dan Jungkook hanya diam saja sembari menuntun si manis memasuki mobil nya di susul oleh Jungkook yang kini duduk di kursi kemudi lalu memasangkan seatbelt untuk Jimin


"Nanti jelaskan padaku bagaimana bisa kau berada disini dan tidak pulang , padahal aku menyuruhmu untuk ikut pulang bersama Taehyunh dan Yoongi" Ucap Jungkook lalu menjalankan mobil nya meninggalkan sungai han sedangkan Jimin terlihat terdiam memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan pada kekasih nya tidak mungkin bukan jika ia harus terus terang pada kekasih nya jika diri nya dan Taehyung sedang ada masalah


'Apa yang harus aku lakukan'



TBC

Blind LoveWhere stories live. Discover now