Kembali ke Tubuh

1.2K 154 24
                                    

Bukan hal yang baru jika Yuna terbangun di kamar laki-laki. Menjadi aneh karena ia terbangun di kamar Jungkook, pria yang bukan selera Yuna. Juga dalam kondisi pusing setengah mati, seolah baru saja mabuk berat dan ia mungkin tidur tiga belas jam lamanya.

Sialan sekali hari ini, karena Yuna terkunci di dalamnya tanpa adanya ponsel yang bisa menghubungkannya dengan seseorang.

Beruntung ada telepon biasa yang letaknya tepat di dekat dapur. Yuna mencoba memencet nomor yang paling ia hafal di kepalanya. Yaitu nomor Taehyung.

Meminta bantuan pria itu untuk menjemputnya dari sana. Yang tentu membuat Taehyung murka. Kenapa bisa kekasihnya itu ada di apartemen Jungkook sepagi ini?

Di tempat lain, di ruang Vip sebuah klinik kesehatan. Jungkook yang sudah kembali ke tubuhnya mengerjap pelan. Menyesuaikan apa yang kini ia lihat dan apa yang sedang terjadi padanya.

Kedua orang tuanya berdiri di dekat Jungkook dan seorang perawat wanita berbuah dada ranum, memegang map sedang mencoba berbicara dengan Jungkook.

"Nama Anda, Tuan?"

"Aku?" Jungkook menunjuk hidungnya.

"Aku Jungkook, Jeon Jungkook."

Seketika embusan napas lega terurai dari kedua mulut orang tua Jungkook. Mereka terlihat berbinar, mendengar Jungkook melafalkan namanya sendiri dengan benar.

Kemarin dokter sempat khawatir dengan kondisi otak Jungkook yang sulit untuk merespon. Dokter memeriksa lebih lanjut otak kiri dan kanan pemuda itu, tapi tak menemui kejanggalan. Tidak mungkin rasanya hanya karena mabuk, seseorang menjadi tidak sadar hingga dua malam, dan menjadi amnesia karena otak sulit untuk bekerja.

Namun, keajaiban terjadi. Tiba-tiba semalam otak Jungkook bereaksi. Suatu kondisi yang datangnya tiba-tiba hingga membuat perawat di sana heran sekaligus cemas. Akan adanya efek samping yang ditimbulkan, misalnya amnesia.

"Kim Taehyung?" Jungkook langsung menyebut nama itu begitu perawat selesai memeriksanya dan pamit pada Tuan dan Nyonya Jeon yang terlihat senang mendapati putranya telah sadar.

"Aku harus ke kampus, aku harus bertemu Taehyung!" Jungkook menepikan selimutnya ke samping berniat untuk turun dari ranjang. Tapi ayahnya menahan.

"Kau masih belum pulih, Jung!"

"Ayah, aku tidak sakit. Aku segar bugar, aku harus segera bertemu Taehyung." Jungkook tidak terkena ajian jaran goyang, tapi ia seperti orang baru saja diguna-guna. Ingin mengejar dan membawa Taehyung bersamanya.

Karena Jungkook keras kepala, akhirnya sang ibu memanggil perawat yang terpaksa sekali karena Jungkook berontak. Memberinya suntikan penenang dosis rendah.

"Ini mungkin efek pasca koma dua hari. Besok dia akan baik-baik saja," jelas si perawat.

Tuan dan Nyonya Jeon hanya bisa menatap putranya yang kini tertidur pulas. Mereka hampir depresi saat Jungkook tak sadarkan diri bersama teman-temannya di sebuah club malam.

Putranya itu terlalu banyak meneguk minuman alkohol hingga nyaris overdosis. Di tempat yang sama, tapi di meja berbeda. Yuna juga tengah menggelar pesta bersama beberapa pria. Ia pingsan setelah mabuk dan bercinta dengan tiga pria sekaligus.

Jiwa mereka tertukar karena doa yang Jungkook panjatkan, dan karena hukuman bagi Yuna yang tak pernah absen dari bersenang-senang bersama pria lain. Mengabaikan kekasihnya yang setia.

Kini mereka kembali ke tubuh masing-masing. Hanya dua malam tapi rasanya sudah hampir sebulan. Jungkook seperti orang berbeda, bukan karena sudah merasakan sendiri tubuh wanita di dirinya. Melainkan adanya sesuatu yang timbul dan sesuatu yang lain tenggelam.

LAYOVER Crocodile (Tamat Di Pdf) Where stories live. Discover now