By : Nana kim
Akun : nana13y
____________________
"Namaku Sella" Ucap gadis itu memberi tau namanya, bahwa namanya adalah Sella.
"Wah nama yang bagus Sella" Balas gaeun sambil tersenyum sambil menatap sella.
"Yasudah sini duduk, kami pesankan sesuatu, kamu ingin apa?" Tanya hari.
"Emm tidak ush" Balas sella sambil tersenyum.
"Permisi pesan salad buah 1" Ucap sara memanggil pelayan.
"Baiklah, silahkan ditunggu kembali" Balas pelayan itu sambil pergi.
"Ehh kita lupa memperkenalkan diri" Ucap sara.
"Iyaa aku juga lupa, namaku hari" Balas hari sambil memberi tau namanya kepada sella.
"Aku gaeun"
"Aku sara"
"Aku leon"
"Aku kanglim"
"Ian"
Yaa ian sangat dingin saat memperkenalkan namanya, dan seperti org baru itu ingin merusak hubungan ian dan gaeun.
Tapi gaeun mencoba membuat ian untuk seperti biasa saling menyapa dan berkata sesuatu tetapi sama sekali tidak dingin.
"Hey ian jangan kau begitu, seperti biasa saja seharusnya saling menyapa kenapa malah dirimu dingin kepadanya" Ucap gaeun.
"Yyy" Balas ian dengan dingin.
Karna gaeun merasa sifat ian sudah berubah, lalu diapun mengajak hari dan sara untuk pergi dan melupakan mereka ber4.
"Hari! Sara!" Ucap gaeun memanggil hari dan sara.
"Ada apa?" Tanya mereka ber2 secara bersamaan.
"Ayo pulang saja, ehh iya sara kau bawa mobilkan? Ayo pulang" Jawab gaeun.
"Kenapa tib----" Ucapan sara terpotong karena gaeun langsung menarik tangan hari dan sara keluar.
Saat tiba diluar gaeun menyuruh hari untuk duduk bersamanya dibelakang dan menyuruh sara untuk menyetir segera mungkin pergi ke tempat yang tidak diketahui oleh pacar mereka.
"Yuk jalan" Ucap gaeun.
"Tdi kenapa, kamu ngajak kita pulang begitu saja?" Tanya hari dan sara.
"Sudahlah nanti ku ceritakan, sekarang kita cari tempat yang aman dan tidak akan mereka ketahui dimna kita" Jawab gaeun.
"Tapi kami ber2 takut jika ketahuan karena sepertinya leon menaruh sesuatu di hp sara dan sepertinya tersambung dengan hp Leon" Ucap hari menjelaskan.
"Tenang saja aku sudah mengurus" Balas gaeun sambil tersenyum.
"Bagaimana caranya? Coba ceritakan" Ucap sara.
/Menceritakan\
Aku melihat leon memegang hp sara aku melihatnya diam diam dari menghubungkan hp leon dengan hp sara.
Saat leon pergi aku mengambil hp sara dan aku menghapus peraturan dan aplikasi yang bisa menghubungkan hp sara dan hp leon.
Sara pasti kau ingat saat kau datang dan aku sedang memegang hpmu sambil kau berkata "kenapa kau melihat lihat hpku Gaeun" kau bilang seperti itu dan aku menjawab "ehh gpp kok cuman aku minta foto saja" Aku balas begitu kan Karna disitu juga ada pacar kita.
Sudahlah seperti itu saja
/Selesai berbicara\
Lalu saat gaeun selesai menjelaskan mereka pun tidak menyangka sampai ke toko yang bernama "Samaran lebih baik, yuk kunjungi"
"Lahh kita sudah sampai dimna, lalu kenapa berhenti?" Tanya gaeun.
"Bagaimana jika kita menyamar menjadi orang lain? Mumpung di depan kita ada toko 'Samaran lebih baik, yuk kunjungi' Gimna kalian setuju tidak" Jawab sara.
"Ide yang bagus sara, aku sihh setuju, lalu bagaimana dengan gaeun"
"Kau setuju tidak Gaeun, jika tidak setuju kita lanjut saja" Ucap hari sambil tersenyum dan menggenggam tangan gaeun.
"Ehh iya aku setuju kok, ayo ke sana" Ucap gaeun tersenyum sambil membuka pintu mobil.
Mereka ber3 pun keluar dari mobil dan berjalan menuju toko itu.
"Permisi, kami ingin menyamar menjadi orang lain" Ucap hari sambil masuk dengan mengajak Gaeun dan Sara.
"Iyaa silahkan kalian duduk di bangku yang kosong" Balas begawai disitu.
Sebelum mereka ber3 di samarkan seperti orang lain pegawai mereka menanyakan "ingin menyamar bagaimna?" Lalu mereka ber3 menjawab menyamar menjadi orang yang cantik dan feminim.
3 Jam kemudian
Mereka ber3 pun selesai menyamar dan menjadi seorang gadis cantik dan feminim.
"Berapa semuanya?" Tanya sara.
"Semuanya 1,5juta kak" Ucap mba kasir disitu.
"Yasudah ini mba uangnya" Balas sara sambil memberi uang itu.
"Terimakasih telah berkunjungi toko kami, silahkan kembali lagi dilain waktu" Ucap mba kasir disitu.
Saat mereka semua keluar, sara pun berkata.
"Ehh bagaimana jika mereka mengenali kita, dari tempat tinggal dan mobil?" Tanya sara.
"Kita harus mengganti warna mobil" Balas gaeun.
"Lalu bagaimana dengan tempat tinggal?" Tanya lagi sara.
"Sudahlah aku ada tempat tinggal" Jawab hari.
Lalu mereka ber3 pun menaiki mobil dan mengganti warna mobil sara.
Dan mereka ber3 pun menuju tempat tinggal yang dikatakan oleh hari.
"Ini kah rumahnya hari?" Tanya sara.
"Iya ini" Jawab hari.
"Ehh hari bagaimana kau bisa mempunyai rumah seperti ini?" Tanya gaeun
"Walaupun rumah ini sederhana tapi ada kolam renangnya dan area" lain tentang tempat olahraga tempat tertenang, dan aku membeli rumah ini karna aku ingin saja karna bagus saja" Jawab hari menjelaskan panjang lebar.
Lalu mereka ber3 pun masuk dan disambut oleh 5 pelayan Dirumah hari.
"Selamat datang kembali nona hari" Ucap 5 pelayan itu secara bersamaan.
"Iyaa, sudahlah kalian siapkan kamar untuk kami ber3 tapi yang besar kami ber3 akan satu kamar saja" Ucap hari.
"Baiklah nona hari" Balas 3 pelayan dan 2 pelayan lagi ingin pergi kedapur untuk menyiapkan makanan.
Sebelum 5 pelayan itu pergi untuk melakukan pekerjaan mereka, hari berkata untuk memanggil pak satpam.
Saat pak satpam sudah datang, hari pun menjelaskan sesuatu.
"Ada apa nona hari?" Tanya pak satpam itu.
"Baiklah, jadi begini jika ada orang laki-laki yang bernama kanglim, Ian, dan leon, kalian bilang saja tidak tau, terutama pak satpam ini pekerjaan untuk pak satpam jadi ingat" Ucap hari menjelaskan.
"Baiklah nona hari" Balas pak satpam itu dengan 5 pelayan.
Lalu para pekerja disitu pun kembali ketempat masing-masing mereka.
Tapi tiba-tiba saja hp hari berbunyi saat hari mengeceknya saat hari tau itu kanglim hari tidak menjawabnya dan mendiamkan hpnya.
"Kenapa tidak diangkat hari, siapa tau penting?" Tanya gaeun.
"Sudahlah itu...
_____________________
BERSAMBUNG
_____________________
YOU ARE READING
Hari And Friends |Hiatus|
Teen FictionJudul : Hari And Friend Update : Hiatus dluu! Lagi sibuk Cover with : Pin By : Nanakim ____________________________ Seorang gadis yang jenius dan baik, telah membuat sebuah kota yang sangat ramai, entah bagaimana caranya,, di dalam kota yang dibuatn...
