3. Clytemnestra

72 18 0
                                    

Sesuai rencana.

Hari ini jisung tidak kuliah. Ia sudah bilang pada bibi ahn juga kedua orangtuanya yang langsung menghubungi jisung. Sekitar 5 menit sudah telfon itu bercakap-cakap di depan ruang tengah. Jisung beralasan tidak enak badan, padahal ia ingin tidur dan melakukan penelitian.

Tentu saja penelitian tentang kerajaan dan pria bernama chenle itu.

Jarum jam menunjukkan angka 9. Masih terlalu pagi untuk tidur, apa nanti badan akan sakit atau kepala akan pusing?.

Masa bodo.

Jisung kembali ke kamar. Pemuda itu bersiap tidur lagi.

" gw nggak bisa kayak gini terus"

Siapa juga yang mau ketemu hal aneh di mimpi. Kalo emang itu semua nyata, mending ketemu langsung aja. Tapi jisung sepertinya tidak paham, kalo itu akan menimbulkan masalah bagi chenle.

"kamu tadi hilang kemana?! "

Chenle yang datang langsung menepuk keras lengan jisung. Pukulan itu cukup sakit untuk seorang jisung yang ahli dalam anggar.

Tangan mungil chenle menarik telunjuk jisung untuk membawanya duduk di tepian ranjang.

"aku mencarimu kemana-mana tadi. Aku pikir kamu tertangkap, karena ketahuan menjadi penyusup di istana. Kamu baik-baik aja kan? "

Jisung mengendus lucu. Ia mengangguk dan tersenyum simpul pada chenle.

"jangan khawatir" membuat chenle menghela nafas.

Keduanya pun diam. Karena jisung kembali melihat ke seluruh ruangan dimana ia berada. Ternyata ini kamar chenle, tempat yang tadi malam ia berada juga. Jisung menyentuh semua pernak-pernik yang ada di kamar chenle. Bahkan sampai membuat pria mungil itu ragu.

"kamu... tidak akan mencuri itu kan? "

" Tidak. Aku juga memilikinya di rumahku. Hanya.. hanya ingin melihat-lihat saja"

Katakanlah jika jisung tidak semiskin itu untuk mencuri. Ia hanya ingin mengecek kalau semua barang yang ia pegang adalah asli dan bernilai puluhan atau ratusan tahun lalu.

Ah.. benar juga. Pasti jisung ada di ratusan tahun lalu. Meski ini nyata, tapi mungkin sudah berbeda jaman dengan keadaan jisung sekarang.

"chenle, kita ada di tahun masehi berapa? "

Keryitan bingung muncul di kerutan alis chenle.

"ma..sehi..??? "

"iya, ini semua pasti ada di masa lalu"

"ini tahun 2023 jisung.. memang kamu datang dari masa depan? "

"apa??? "

Chenle mengangguk dan kembali menjawab kalau ini tahun 2023. Sedangkan jisung kembali dalam keadaan bingung, panik dan terkejut. Lantas bagaimana bisa ini terjadi? Ada apa dengan jisung. Kenapa mimpinya belakangan ini malah seperti kenyataan. Tubuhnya seolah terbang menuju suatu tempat.

Tapi sayangnya, kenapa tempat itu hnya disini?

"boleh aku bertanya padamu? "

Chenle mengangguk. " tanyakan saja, banyak juga tidak apa-apa. Aku akan jawab jika aku tau "

"apa ini.. benar-benar nyata? "

"maksudku.. ini semua. Kau, istana ini, kerajaan Troya dan semua yang ada disini"

Chenle kembali mengangguk. "ini semua benar-benar nyata"

"jisung.. jika kamu meragukan keberadaanku dan semua yang ada disini. Kamu bisa datang langsung kesini untuk membuktikannya "

Trisula VS ValhallaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu