[52] Kepergian Bagas

Start from the beginning
                                    

---

Rendi sudah berganti pakaian dibantu oleh Dean dan Tegar.Setelah itu,Sinta masuk kedalam kamar membawa kotak p3k.Ia duduk disamping Rendi yang diam dengan pandangan yang kosong.Dibalik pintu kamar ada Anisa yang mengintip Rendi.

"Mas,aku obatin luka kamu dulu ya?"ujar Sinta dengan air mata yang menetes setiap detik.

"Om Bagas Sin..om Bagas meninggalkan saya begitu saja.."ujar Rendi yang kembali menangis.

Sinta memeluk Rendi begitu erat.Ia mencoba menenangkan suaminya itu yang benar-benar sedang sangat kacau.Anisa yang melihat itu langsung menangis dalam diam dan pergi begitu saja dan berlari masuk kedalam kamar orang tuanya.

Hal yang tak terduga terjadi.Gaza tiba-tiba masuk kedalam kamar Rendi dan memukuli Rendi tanpa henti membuat semua yang ada didalam kamar itu terkejut dan kewalahan menanganinya.Gaza melempar Rendi hingga tubuh Rendi menabrak lemari.

"BRENGSEK LO REN!!"

"INI SEMUA GARA-GARA LO!!"

Gaza kembali melayangkan tangannya yang mengepal kuat itu namun berhenti."Pukul gue Za.Pukul gue sampai Lo puas!ini semua emang salah gue Za!salah gue."ujar Rendi dengan suara tinggi.

"GAZA."panggil wanita paruh baya dibelakang Gaza yang bukan lain adalah ibunya.

"Hentikan Gaza.Kita pulang sekarang!"bentak ibunya itu.Gaza hanya bisa menghela nafas kasar lalu pergi dari kamar Rendi.

Rendi tiba-tiba saja keluar dari kamar dan pergi dari rumah itu dengan berjalan kaki.Ia berjalan menuju pemakaman umum.Rendi berdiri didepan makam Bagas dimana terpampang foto Bagas didekat nisan itu.Rendi berjalan dengan begitu lemah lalu duduk ditanah.

"Kenapa om?kenapa pergi tanpa pamit pada saya?Saya ingin merasakan pelukan hangat yang dulu."ujar Rendi mengusap tanah makam Bagas.

"Sekarang siapa yang akan menemani saya?saya tidak punya orang tua lagi dan sekarang om pergi meninggalkan saya disini."

Tiba-tiba hujan turun begitu deras mengguyur kota Jakarta.Tangisan Rendi sudah tertutup oleh air hujan yang membasahi seluruh tubuh dan wajahnya.Rendi menatap langit yang sedang menurunkan air itu dengan tatapan sendu.

"Apa saya ikut saja dengan kalian?"ujar Rendi yang mengambil pisau kecil disakunya.

Seseorang berdiri dibelakang Rendi dengan memegang payung hitam dan secarik kertas ditangannya.Rendi mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang ada dibelakangnya.Dia mengulurkan tangannya yang memegang kertas itu untuk memberikannya kepada Rendi.

"Jangan lakuin hal itu mas.Aku butuh kamu,kami butuh kamu."ujar Anisa.

"Ini surat dari om Bagas buat kamu."

Rendi menerima kertas itu lalu membuka lipatan kertas itu lalu beralih membacanya.Rendi membaca surat itu dengan seksama.

Rendi,saya tau kamu ngga mungkin berselingkuh dengan wanita di bar itu.Tetap jaga kesetiaanmu Ren.Kalau om pergi,jangan pernah menganggap kamu sendirian,banyak orang yang sayang sama kamu.
Maaf saya ngga kasih tau kamu kalau Gaza anak saya.Saya takut permusuhan kalian semakin panjang.Gaza dan kamu sodara Ren.
Inget!kalo lambung kamu kumat,obatnya sudah saya letakan dilaci kamar kamu dan Anisa,lalu saya juga sudah meletakkan dimobil juga.
Kamu laki-laki kuat,Jaga keluarga baru kamu, istri-istri kamu,dan anak-anak rexie.Kejahatan ada dimana-mana Ren.
Balaskan dendam yang selama ini kamu pendam.Tapi,ingat jangan menyakiti orang lain yang tidak ada sangkut pautnya sama masalah kamu.
Kalau kamu pulang,masuk keruang kerja saya.Dilaci atas ada kotak kayu,sandinya nama marga keluarga kita.
Didalamnya ada 2 kalung liontin.Berikan 1 untuk Gaza ya..

Bagas

Rendi meneteskan air mata yang tadinya berhenti.Anisa meletakkan payung yang ia bawa dan berjongkok disebelah Rendi.Anisa menggenggam erat tangan Rendi dan tersenyum pada suaminya itu.

"Kamu laki-laki kuat mas."

"Untuk saat ini ngga.Saya hancur,Rendi yang kamu kenal sudah hancur.Rendi yang dulu sudah hancur.HANCUR!!"bentak Rendi menepis tangan Anisa lalu berlari keluar dari pemakaman itu.

DUARRRR!!
Gimna part-nya?suka ngga??

Jangan lupa follow Instagram official Tehjusgulabatu:
wp.tehjusgulabatu

'Hancur.'
-Renditya Vernando-
{08-02-2023}

PSYCHO OBSESSION ✔️Where stories live. Discover now