Dia
Ada
Nyata
Di depan mata26 September, 2022
Degh ! Pertama kali melihatnya dari dekat
Seperti mimpi, tapi nyata.
Aku mencoba biasa saja, meski di dalam tak karuan rasanya
Berunding sebentar untuk menentukan tempat yang ingin kita kunjungi.
Tak banyak debat, akhirnya sepakat.Masuk lokasi, order, dan duduk. Tidak bersebelahan atau berhadap-hadapan.
Aku di depannya sebelah kiri, sedang dia di depanku sebelah kanan. Apalah itu .. intinya, meski berduaan kita berada di jarak aman, yaa .. bisa jadi ke 3nya tetap setan
WkwkkSedikit awkward, namun tidak begitu terlihat. Karna kita membuka percakapan dengan hangat, saling bergantian mendengarkan, bertukar pikiran, juga berbagi sudut pandang.
Angin malam begitu mengusik, kopi yang di pesan juga sisa sedikit. Namun perbincangan kita semakin menarik
Sampai kita diingatkan waiter, bahwa cafe akan segera tutup.
Mau tidak mau, pertemuan kali ini harus segera diakhiri
Sayang sekali :')"Ga kapok kan ?" Tanyanya saat di parkiran
"Engga" jawabku
"Kapan-kapan lagi bisa berarti" timpanya, dengan senyum jailnya
"Hmmm" jawabku seadanya, lalu berpamitan untuk berpisah dan pulang
Lucunya kita saling mengucap salam waktu itu
"Assalamualaikum .. "Waalaikumussalam "
hahhaahaTo be continued ...
YOU ARE READING
Exulansis
RomanceExulansis Ini adalah sebutan untuk rasa putus asa yang melanda saat kamu bercerita tentang suatu pengalaman kepada orang lain yang tidak akan bisa memahaminya. - dikutip dari unifers.unifa.ac.id seberapa besar aku mencoba menjelasakan tentang perasa...