Yoongi lalu melirik Taehyung. "Lo Napa sih?"

Tidak menjawab, Taehyung malah menunjuk ke arah depan. Yoongi yang melihat juga terkejut.

"Tae... Ja-jangan bi-bilang itu setan?"

Sesosok yang di maksud oleh Taehyung dan Yoongi adalah Yeonjun dengan wujud aslinya.

"Ta-tapi Seorin kenapa jalan terus? Dia kagak liat setan nya kah?" - Yoongi

Seorin terus melangkah kan kaki nya. Padahal Yeonjun hampir di hadapan nya. Yeonjun tadinya ingin menakuti Taehyung malah fokus melihat Seorin.

Kok gua ngerasa kalau Seorin mau nyamperin gua ya? - Yeonjun

Tidak sesuai yang di bayangan Yeonjun. Seorin justru menembus nya. Lalu ia membalikkan diri menatap Seorin terus berjalan menuju ke pintu.

Apa yang gua harapkan... - Yeonjun

Sedangkan Taehyung dan Yoongi melihat itu semua. Lalu mereka terkejut hingga membuat kedua mulut mereka terbuka.

"Itu be-beneran si Seorin nembus hantu nya?" - Yoongi

"I-iya... Hyung..." - Taehyung

"Berarti selama ini, Seorin nggak bisa liat hantu nya?" - Yoongi

"Entah lah... Gua bingung Hyung..."

"Aneh, kita berdua bisa melihat setan nya, masa Seorin yang tinggal di sana kagak bisa lihat...!!!"

Taehyung terdiam mendengar ucapan Yoongi.

"Hahahahaha... Tapi kalo gua jadi setan nya jadi malu sih, niat mau nakutin malah nggak jadi serem nya..."

"Jangan ngomong gitu Hyung..."

Setelah Seorin sudah masuk. Yeonjun kembali membalikkan dirinya menatap mobil yang di tumpangi Taehyung dan Yoongi.

Kedua pria berada di dalam mobil itu membulatkan matanya.

"Tuh kan Hyung... Jangan asal ngomong... Dia malah liat sini?!!!"

Sedangkan Yoongi cukup deg-degan hingga membuat nya terdiam.

Yeonjun melangkah kan kaki nya mendekati mobil itu sambil tertawa.

"Ternyata... Lo belum jera juga... PERLU GUA KASIH 'PELAJARAN' KAYAK KEMAREN HUH?!!!!"

Taehyung dan Yoongi menutup telinga mendengar bentakan dari Yeonjun cukup keras dan menggema. Taehyung kini ketakutan, sebenarnya kalau Yeonjun ingin melukai nya pun tidak apa.

Tapi ia takut kalau Yeonjun juga ikutan melukai Yoongi.

"Hyung... Kita harus cabut dari sini...!!!!"

"I-iya... Duh kok gua mendadak agak takut gini ya.."

Dengan tubuh yang bergetar, ia mulai menjalankan mobil nya. Dengan cepat mereka berdua pergi dari Kost 43.

Sedangkan Yeonjun yang melihat mobil itu mulai menjauh, tertawa remeh. Padahal ia baru saja sampai di depan pagar.

"Pengecut... Percuma gua nyamperin tu cowok, gua bahkan nggak bisa keluar dari sini, bahkan melewati pagar sekalipun."

***

Semakin malam, Seorin menonton TV sambil memakan Sandwich yang ia buat. Ia hanya menonton berita yang di tayangkan.

Telah di temukan kerangka-kerangka manusia di bawah laut. Setelah di otopsi ternyata itu adalah korban tenggelam kapal feri 20 tahun lalu. Semua para keluarga korban di berikan ketabahan.

"Ini berita yang tadi pagi di bahas kan? Sayang banget sama keluarga korban... Pasti sedih banget..."

Seorin kembali menguyah sandwich nya. Lalu ia menelan nya. "Kalo di pikir-pikir lama juga ya ngilang Sampek 20 tahun..."

Lalu pihak berita TV menayangkan beberapa insial korban sebanyak 50 orang.

Njir banyak banget, kenapa harus inisial sih bukan nama lengkap nya terus.. - Seorin

Tangan Seorin lalu kembali mengambil Sandwich matanya masih fokus melihat TV. Namun ia bingung dengan apa yang ia pegang saat ini.

Sedikit berbulu dan berair?

Seorin melirik ke arah tangan nya. Ia sedikit terkejut apa yang telah ia pegang.

Seekor burung gagak mati yang masih berdarah-darah.

"AKHHH...!!!!" Dengan reflek ia melempar mayat burung itu ke arah TV, Membuat burung mati terdampar ke layar TV namun perlahan turun hingga jatuh ke tanah, Bercak darah muncul dari layar TV.

"Sial..." Lirih Seorin lalu ia meninggalkan ruangan TV

Tanpa Seorin sadari Hueningkai dan Taehyun tertawa saat Seorin pergi. Sejak tadi kedua hantu itu juga melihat berita di belakang Seorin. Seorin tidak menyadari bahwa sandwich yang ia buat sudah di tukar dengan burung mati yang masih berdarah.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA...!!!! Woi lu liat muka dia tadi, rasanya pengen gua foto kasih liat ke Beomgyu Hyung..." - Hueningkai

"Bego banget tu cewek... Makanya jangan sok berani tinggal di sini.." - Taehyun

Sedangkan Seorin ia sedang membersihkan tangan nya yang terkena darah. Saat tangan nya sudah bersih ia bergegas keluar.

"Mau kemana Lo..!!!!" Beomgyu tepat muncul di belakang Seorin lalu ia menjambak rambut wanita itu dengan kasar.

"AKHHHH...!!!!" Seorin tentu saja meringis saat merasakan rambut nya yang di jambak

"Masih betah Lo tinggal di sini huh?!!! Apa hadiah pas ultah gua belum cukup?!!!!"

Beomgyu semakin kuat mencengkram rambut Seorin. Seorin juga terus meringsek bahkan ia hampir menangis karena sangat sakit.

"GUA UDAH MUAK BANGET LO ADA DI SINI...!!!!! BISA NGGAK SIH LO PERGI AJA HUH?!!!!"

"Sa-sakit...."

"APA BELOM JERA JUGA LO HUH?!!!!"

"Le-lepas sa-sakit..."

"TIGA MINGGU LEBIH... LO ALAMI SEMUA INI...!!!! APA BELOM PUAS JUGA HUH?!!!! APA PERLU GUA BUNUH LO SEKARANG....!!!!!"

"CHOI BEOMGYU...!!!!"

Soobin baru saja muncul, ia terkejut melihat Beomgyu tengah menjambak rambut Seorin dengan kasar.

"Lepasin Seorin Gyu...!!!"

Beomgyu tertawa remeh, lalu berkata. "Lepas? GAK SEMUDAH ITU...!!!!"

"Please... Lepasin Seorin... Gua mohon Gyu..."

"Lo memohon ke gua gara-gara ni cewek? Oke gua bakal turutin..." Dengan sengaja Beomgyu mendorong Seorin hingga kepala nya terantuk dengan dinding.

DUGH...!!!!

"SEORIN-AH...!!!!" Soobin langsung menghampiri Seorin yang tergeletak di kamar mandi dengan posisi terduduk.

"Seorin... Bangun, lo masih sadar kan?"

Tidak menjawab apa-apa, Seorin justru menutup matanya perlahan, ia merasakan pening dan sakit yang luar biasa di kepala nya.

Dan akhirnya Seorin pun pingsan.

"Seorin-ah... Seorin..." Soobin terus menepuk pipi Seorin dengan pelan. Bahkan ia menggerakkan bahu Wanita itu dengan pelan

Sedangkan Beomgyu ia hanya diam. Hanya menampilkan wajah datar, namun ada hal lain yang meliputi perasaan nya. Entah mengapa saat ini ia merasakan sedikit....

Merasa bersalah?





TBC





Halo Guys... Update lagi nih. Yuk di baca yuk. Ikutin terus Cerita ini yaa... See You 🤗🤗🤗

MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang