[✓] Dressed as a Stand-in for the White Moonlight (穿成霸总白月光的替身)

Bab 34

*****

Lin Suiyan membersihkan dan keluar dari kantor bersama Su Yuli dan Luo Xing.

Luo Xing memperhatikan bahwa karyawan Lin mengenal Su Yuli dan menyapanya dengan senyuman ketika mereka melihatnya.

Luo Xing dapat melihat senyum orang-orang ini semuanya tulus, seolah-olah mereka menyapa seorang teman, alami, hangat, dan tidak menyanjung. Tapi sudah berapa lama Su Yuli berada di perusahaan? Kenapa dia begitu populer?

Bagaimana dia membeli hati orang-orang ini?

Nyatanya, Luo Xing salah paham dengan Su Yuli. Dia tidak menggunakan cara apa pun.

Su Yuli yang kini menjadi mahasiswa tahun kedua adalah yang termuda di perusahaan tersebut. Dia tampan dan memiliki mulut yang manis. Jika bukan karena hubungannya dengan Lin Suiyan, diperkirakan karyawan wanita di perusahaan ini akan membuatnya botak.

Setelah Su Yuli datang ke perusahaan, dia penuh energi setiap hari - tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga saat pulang kerja. Dia bersemangat tinggi, dan dia sepertinya bisa terbang dengan langkah cepat.

Setiap kali sepulang bekerja, Su Yuli akan melewati koridor panjang untuk mencari Lin Suiyan. Begitu karyawan melihatnya, mereka tahu bahwa mereka bisa pergi makan malam setelah pulang kerja.

Terkadang, Su Yuli dan Lin Suiyan tidak pulang untuk makan malam. Sebaliknya, mereka akan mengajak semua orang keluar untuk makan besar. Su Yuli juga sering membawakan makanan ringan dan buah-buahan ke perusahaan untuk dibagikan kepada semua orang.

Mereka yang dapat bergabung dengan Grup Lin adalah orang-orang yang sangat cakap. Tentu saja, mereka tidak kekurangan uang untuk makan dan jajan. Mereka menyukai dan menerima Su Yuli karena kemurnian dan ketulusan Su Yuli memperlakukan mereka.

Di dunia ini, hanya ketulusan yang bisa mendapatkan ketulusan orang lain.

Luo Xing melihat sikap baik orang-orang itu terhadap Su Yuli. Dia dalam suasana hati yang sangat buruk, tetapi dia tidak bisa menunjukkannya. Dia hanya bisa terus tersenyum dan menekannya dengan sangat buruk.

Jiwei Zhai tidak jauh dari Grup Lin, jadi Su Yuli dan yang lainnya tidak mengemudi, tetapi berjalan mendekat.

Setelah Tahun Baru Imlek, cuaca semakin hangat, dan pepohonan di kedua sisi jalan bermekaran, menunjukkan pemandangan yang subur.

Manajer hotel, yang telah menerima reservasi mereka, sedang menunggu di depan pintu untuk menyambut Su Yuli dan yang lainnya saat mereka tiba. Begitu dia melihat Su Yuli berbicara dengan Lin Suiyan, manajer hotel menyambut mereka dengan senyuman.

“Presiden Lin, Tuan Wen, kamar pribadi sudah siap. Silakan masuk."

Lin Suiyan mengangguk, dan memberi isyarat menyambut Luo Xing: "Direktur Luo."

Luo Xing tersenyum. “Suiyan, kamu dulu memanggilku senior, kenapa kamu begitu terasing sekarang?" Dia mengatakan ini seperti lelucon, tapi ada sedikit kekecewaan di wajahnya.

Lin Suiyan tersenyum ringan, tetapi tidak berbicara, dia hanya memegang tangan Su Yuli.

Lin Suiyan tidak berpikir bahwa Su Yuli yang sederhana dapat melihat pikiran Luo Xing. Dia hanya menggunakan tindakan ini untuk menunjukkan sikapnya terhadap Luo Xing, sehingga Luo Xing akan menghentikan pikiran yang seharusnya tidak dia miliki.

Su Yuli tidak memperhatikan apa yang dikatakan Luo Xing. Dia memberi tahu manajer hotel hidangan apa yang harus disiapkan.

Su Yuli memesan beberapa hidangan yang dia dan Lin Suiyan sukai, dan juga memesan beberapa hidangan populer yang tidak mudah salah.