Soobin bisa saja membantu Seorin bangun. Namun ia tidak ingin membuat Seorin ketakutan. Setelah bangun, Seorin melangkah kan kaki nya tertatih dengan tatapan kosong menuju arah pintu.

Soobin hanya diam menatap wanita itu yang tengah berjalan.

Gua harap setelah kejadian Lo berubah pikiran untuk pergi dari sini... Gua nggak mau lo kesiksa terus Seorin-ah... - Soobin

***

Setelah keluar dari gudang, ia dengan cepat pergi ke kamar mandi, kebetulan handuk sudah tergantung di gantungan pintu, karena ia tidak perlu mengambil handuk di kamar.

Ia lalu langsung membasuh tubuh dan rambutnya dengan menghabiskan sebotol sabun. Lalu ia ingin merendam di Bathtub di temani Lilin Aromatic yang di kirim Ibunya dua hari yang lalu.

Seorin merasa tenang saat berendam. Ia memejamkan matanya menikmati wanginya lilin Aromatic.

***

"KEMANA CEWEK BODOH ITU...!!!! KENAPA DIA BISA KABUR?!!!!!"

Beomgyu murka saat melihat Seorin tidak ada lagi di gudang. Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai melihat satu sama lain seakan saling menuduh lewat tatapan mata.

Beomgyu lalu menatap tajam Soobin yang terlihat begitu santai.

Beomgyu langsung mengejar Soobin. "Hyung yang bebasin cewek pabo itu kan?!!! NGAKU...!!!"

Soobin menggelengkan kepalannya. "Bukan gua.."

"JANGAN BOHONG BANGSAT...!!!! NGAKU ANJING..!!!!"

Beomgyu menarik kerah baju Soobin, sedangkan Soobin tertawa pelan namun terdengar sinis. Lalu ia menghempaskan tangan Beomgyu. Kemudian Soobin menunjuk ke bawah lantai. "Lo liat sendiri..."

Beomgyu melihat ada kunci kecil yang terletak di permukaan lantai. Soobin memalingkan tangan nya dengan wajah santai nya.

"Lo sendiri nggak sadar kunci borgol nya jatuh. Makanya Seorin bisa melepaskan diri.."

Beomgyu terkejut mendengar ucapan Soobin. Apa mungkin dia seceroboh itu? Sebenarnya tidak.

Seperti yang kita tahu bahwa Soobin yang menemukan kunci tersebut di lantai deket Sofa. Lalu dia sendiri yang membebaskan Seorin. Kemudian ia dengan sengaja menaruh kunci tersebut di lantai gudang. Seakan-akan kunci nya memang jatuh di situ.

Masih dengan raut wajah terkejut nya, Beomgyu terdiam. Sedangkan Soobin rasanya ingin tertawa karena merasa sudah membodohi Beomgyu.

Ia lalu mendekati Beomgyu kemudian berbisik.

"Salah sendiri, Lo nya yang ceroboh... Btw HBD ya.. My Bastrad Bestfriend Choi Beomgyu..."

***

Setelah mengantar Sunoo, Taehyung Langsung bergegas pergi kerumah Bun Ok. Ketika sampai ia membuka pintu rumah Bun Ok dan langsung di sambut hangat oleh Bun Ok.

"Selamat datang Tae-.... ASTAGA ADA APA DENGAN LEHER MU NAK...!!!!!" Bun Ok Histeris melihat leher Taehyung sedikit memar

Yoongi berada di dapur merasa terkejut mendengar teriakan ibunya. Lalu ia langsung menghampiri Bun Ok dan Taehyung.

"Eomma kena-.... WOI LEHER LO KENAPA NJIR?!!!!" Yoongi juga ikutan Histeris sama seperti ibunya

"Sa-sakit..." Taehyung menyentuh leher nya.

"Bibi akan buatkan obat... Yoongi-ah, bawa Taehyung ke kamarmu.."

"Oke eomma..."

Bun Ok langsung bergegas ke dapur. Sedangkan Yoongi membawa Taehyung ke kamar nya. Setelah masuk. Taehyung dan Yoongi sama-sama duduk di kasur.

"Cerita sama gua, kenapa jadi kek gini? Apa yang terjadi sama Lo?" Tanya Yoongi

"Le-leher gu-gua kek ma-mau patah..." Ucap Taehyung

"Ya karena apa?!!!! Lo jangan buat gua sama eomma khawatir?!!!"

Taehyung menghela nafas, dengan berat dia menceritakan kejadian tadi meskipun ia sedikit susah berbicara, dengan berbicara terbata-bata. Namun tetap Yoongi menyimak semua cerita dari Taehyung.

"Ja-jadi Lo di serang sama di Kost 43, gara-gara Lo kesana?" Pertanyaan Yoongi hanya di balas anggukan oleh Taehyung

"ITU NAMANYA LO NYARI MATI NJIR...!!!!"

"Ta-tapi gu-gua... Kha-khawatir sa-sama Seo-Seorin Hyung.."

"Gua tahu Lo khawatir sama dia... Tapi Lo bisa dalam bahaya Tae... Liat sekarang keadaan Lo."

Taehyung hanya menunduk tidak menjawab apapun.

"Lagian dia bener-bener cewek aneh... Udah tiga Minggu lo tinggal di sana, tapi masih kekeh kagak mau pindah." Yoongi menghela nafas nya. "Gini ya, Lo yang baru datang aja udah di serang kek gini, apalagi Seorin yang udah tiga Minggu.. Apa Lo nggak merasa aneh sama sekali Tae?"

Taehyung juga ikut berfikir karena ucapan Yoongi. Jika dirinya yang hanya berkunjung udah mendapat perlakuan seperti ini, bagaimana dengan Seorin?

Apa lebih parah dari nya?

"Tapi dia kuat juga ya... Jangan-jangan ikut sekte apa gitu, makanya kebal bisa jadikan?"

Taehyung menepuk pelan lengan Yoongi. "I-itu te-terlalu be-berlebihan Hyung..."

"Ya kan, gua cuman ngira doang, soalnya dia aneh banget."

Taehyung kembali terdiam setelah menikah ucapan Yoongi.

"Taehyung-ah.. Ini obat nya.." Bun Ok memasuki kamar sambil membawa nampan yang di atas nya ada Obat berupa Air yang di racik dengan rempah-rempah herbal. dan Obat oles terbuat dari daun-daun herbal.

Bun Ok lalu menaruh nampan dan mengambil segelas obat yang berupa air rempah. Lalu ia menghampiri Taehyung.

"Diminum dulu nak.."

Bun Ok memberikan langsung pada Taehyung dan Taehyung dan menerima lalu langsung meminum habis obat itu. Kemudian Bun Ok mengambil obat satunya lagi lalu ia mengoles obat itu ke leher Taehyung.

"Mungkin ini agak perih, tahan dikit ya..."

Taehyung hanya pasrah, ia harus menahan rasa perih saat obat itu mengenai leher nya. Bun Ok mengoles obat itu ke semua bagian leher Taehyung.

"Nah selesai... Kamu jangan mandi dulu biar kan obat itu mengering dulu. Sekarang kamu istirahat saja ya... Tapi jangan tidur." - Bun Ok

"Oke bibi..." - Taehyung

"Ya sudah bibi ke dapur lagi, Yoongi tolong bantu eomma menghilangkan makanan."

"Baik eomma... Oi Tae, gua tinggal dulu ye..."

Taehyung hanya mengangguk, Akhirnya Bun Ok dan Yoongi keluar dari kamar meninggalkan Taehyung sendiri.

Taehyung terduduk di kasur lalu memejamkan matanya.

Gua yakin ada alasan lain yang ngebuat dia nggak ingin pindah dari Kost 43... - Taehyung





TBC

Hai Guys... Mumpung malam ini lagi ada waktu, aku mutusin buat Update dua kali malam ini. Hehehehe, Yuk Ikutin terus cerita ini yaa... See You 🤗🤗

MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)Where stories live. Discover now