Happy reading
---
Elkana sekarang berada didepan gerbang sekolah nya Kimberly, satu minggu dia dan Kimberly tidak saling komunikasi dan itu membuat Elkana gila. Dan sekarang Elkana memutuskan untuk menemui Kimberly.
Bertepatan dengan Kimberly yang sudah pulang sekolah, Kimberly keluar dan mendapatkan Elkana disitu. Dengan cepat Kimberly langsung menutup wajahnya dengan ransel punya nya, ternyata Kimberly tidak membawa motor karena lagi mogok.
"Kimberly!".teriak Arsya memanggil Kimberly.
Kimberly menoleh mendapatkan Arsya. "Sya diam, syut".
Arsya kebingungan. "What happened?".
Kimberly melirik Elkana. "Ada curut basah dibelakang".
Arsya menoleh mendapatkan Elkana. "Oh Elkana?".
Seketika Kimberly melototi Arsya, Elkana yang merasakan namanya disebut-sebut menoleh kesamping mendapatkan Arsya dan Kimberly.
Elkana tersenyum sumringah kemudian berlari menghampiri Kimberly. "Hai sayang".
Kimberly memutar malas bola matanya. "Lo lagi, lo lagi."
Elkana menyugar rambutnya kebelakang. "Pulber yuk".
Kimberly menggeleng. "Now. Gue mau pulang bareng Moana dan Arsya."
Arsya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Moana sudah pulang duluan dan Arsya mau dijemput sama mama, maaf ya lyly".
Kimberly beralih menatap Arsya dengan gemas.
Elkana merangkul pundak Kimberly. "Nah, karena lo nggak tau naik apa mending lo nebeng ke gue aja. Gue ikhlas kok".
Seketika Kimberly bergidik ngeri. "Ogah".
"Omaygat itu kak Elkana njir, yukk minta foto". Ucap salah satu siswi sehingga semua pasang mata menatap Elkana.
Mereka semua menatap Elkana dengan berbinar kemudian berlari menghampiri Elkana.
"Kak Elkana foto bareng yuk".
"Kak Elkana fotbar yuk".
Seketika Elkana terkejut kedatangan para wanita kepadanya untuk meminta foto, mereka semua mengerumuni Elkana. Kimberly yang melihat itu pun akhirnya bisa ada kesempatan untuk melarikan diri dari curut basah itu.
Kimberly langsung berlari dan Elkana sendiri sudah jengkel di kerumunin banyak orang, untung nya ada pak satpam yang berbaik hati membantu Elkana pergi darisana.
---
Elkana mencari keberadaan Kimberly, nah benar. Elkana mendapatkan Kimberly yang tengah berdiri menunggu bus di halte, senyum lebar Elkana terpampang jelas. Elkana langsung melajukan motornya menghampiri Kimberly.
"HALLO TUAN PUTRI!".pekik Elkana kepada Kimberly.
Kimberly menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya, Kimberly menatap malas kepada Elkana.
"Eh curut basah, nggak usah teriak-teriak napa". Desis Kimberly.
Elkana turun dari motornya dan melangkah mendekati Kimberly. "Yok pulang, sekalian gue mau kenalan sama calon papa mertua".
"Dih".
"Sampai kapan lo nungguin bus, busnya udah pergi dari tadi tau". Ucap Elkana yang ada benar nya juga.
"Mau lo tunggu sampe karatan juga tuh bus nggak bakal lewat".lanjut Elkana.
Kimberly menjitak dahi Elkana. "Nggak usah teriak-teriak juga Elkana, lo pikir gue budeg apa".
YOU ARE READING
promise
Teen Fiction(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA) jika kita mencintai seseorang yang tidak akan pernah membalas cinta kita itu menyakitkan, tetapi ada yang lebih menyakitkan dari perkataan itu. Bagaimana jika orang yang kalian sayang pergi tanpa pamit sama sekali ke...
