empat

3 1 0
                                    

Happy reading
---

Kimberly sekarang berada di indomaret, sepulang sekolah dirinya memang mampir ke indomaret untuk berbelanja cemilan stok maraton drakor. Namun saat dirinya tengah bayar dikasir tak sengaja Kimberly menatap nyokapnya yang sedang melangkah kearahnya.

"Mba ini uang kembalian nya".ucap mba kasir itu menyodorkan uang sepuluh ribuan kepada Kimberly.

Tak banyak bicara Kimberly langsung berlari keluar tanpa mengambil uang kembaliannya, seolah Kimberly tidak ingin bertemu dengan Elia mamanya.

Bertepatan dengan Elia yang menoleh kearahnya sehingga kontak mata mereka bertemu, Elia melambaikan tangan kepada Kimberly dan melangkah menghampiri Kimberly dengan secepat kilat Kimberly langsung berlari menghindari Elia. Hal tersebut mampu membuat Elia merasakan kebingungan.

Kimberly mendapatkan persembunyian yang dimana dia bersembunyi digang kecil yang dipenuhi beberapa kardus bekas, dirinya menatap Elia yang tengah mencarinya.

"Ngapain lo disini?".tanya seseorang yang berada dibelakang Kimberly.

"Diam ish, gue lagi sembunyi" Cetus Kimberly.

Tiba-tiba Kimberly terdiam, Kimberly baru ngeh kalau dibelakangnya ada orang. Kimberly menoleh dan mendapatkan Elkana yang tengah bersembunyi dibelakang nya.

"Aaaaaaahhhh!".teriak Kimberly kaget.

Elia yang mendengar teriakan itu mulai curiga dengan sekumpulan kardus itu, Elia mulai melangkah mendekati sekumpulan kardus itu.

"Lo jangan berisik pea". Bisik Elkana kepada Kimberly.

Dengan sengaja Elkana membekap mulut Kimberly rapat-rapat agar suara cempreng Kimberly tidak merusak gendang telinga elkana.

"Meongg".

Agar tidak ketahuan Elkana menirukan suara kucing yang membuat Elia berfikir bahwa tidak ada siapapun disana, Elia langsung memutar balik dan pergi dari sana.

Kimberly langsung mengigit telapak tangan Elkana sehingga yang empunya meringis kesakitan.

"Lo ya bukannya ucapin makasih ini malah gigit telapak tangan gue".

Kimberly menatap tajam Elkana. "Ngapain lo ikutin gue? ".

"Lah lo ngapain ada disini?".tanya Elkana balik kepada Kimberly.

Kimberly menoyor kepala Elkana. "Gue sembuyi lah ogeb, lo nggak liat?, "

"Ooo".

"Terus lo ngapain ada sini orang gila?".tanya Kimberly kepada Elkana.

Elkana tersenyum tipis. "Ikutin lo".

"Iiiiiiihhhh, lo ya. Kapan sih jangan ganggu hidup gue Elkana".

"Gue nggak ganggu hidup lo Kimberly".sergah Elkana."Melainkan lo yang sering ganggu pikiran gue Kimberly".

Kimberly mengacak-acak rambutnya frustasi. "Capek gue ngomong sama anak kurang asi kayak lo".

Kimberly langsung bangkit berdiri kemudian melangkah pergi meninggalkan Elkana sendiri.

promiseOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz