Chapter 4 : Reunian

Start from the beginning
                                    

Rozen berucap dengan sedikit menunjukkan mata tajam dengan mulutnya yang juga berekspresi sedikit jijik.

Rozen : "Bagaimana... dengan paha mu?"

Dia bertanya sambil memasang sedikit senyum paksa.

Melissa sedikit membuang pandang kearah lain dan memikirkan apa yang ditanyakan suaminya itu.

Melissa : "Boleh juga..♡"

NOTE : Dahdah. Cukup. Intinya permainan mereka itu adegan Femdom dah. Gua rada males ngetik nya.

.

.

.

.

.

.

~ Melissa ~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~ Melissa ~

Rozen POV's

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rozen POV's

Jam : 14.36

Sekarang kami berdua sudah menyelesaikan soal hubungan ranjang, dan berada di keramaian kota tokyo.

Kami berjalan berdua di trotoar jalan. Banyak orang-orang yang memerhatikan kami, dan kebanyakannya adalah laki laki. Mereka sudah pasti terpikat kecantikan Lisa.

Melissa : "Sayang... kau masih sangat kasar..."

Melissa berjalan dengan cukup lambat karena merasa sakit dibagian punggungnya, itu karena permainanku yang kasar sebelumnya itu.

Rozen : "Panggil aku tuan muda."

Melissa : "Tuan... muda."

Sebenarnya saat ditengah permainan, aku berhasil menundukkan dia kembali sehingga membuatnya bersikap seperti budak lagi. Aku balik membully nya.

Dan tidak lupa aku juga menyuruhnya untuk lebih menghormatiku dan memanggil dengan sebutan tuan, majikan dan sejenisnya. Dia sekarang sudah ku kuasai.

I Received A Second Life: The Legend Has ReturnedWhere stories live. Discover now