chp 2

142 17 12
                                    

"Erin-sama.....?" Panggil sang pelayan yang sedang berdiri di depan toilet yang di tempati oleh Erin. Pelayan itu terus mengetuk pintu itu namun tidak ada jawaban dari dalamnya

"Bagaimana Lilian?" Tanya Jian pada Lilian yang sedang berusaha memanggil erin

"Dia tidak menjawabnya... Apa jangan jangan terjadi sesuatu?!" Seru Lilian panik

"Menyingkir sebentar!" Tegas Hana yang sudah mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu toilet itu

Brakk

Lilian dan Jian membeku terkejut melihat Hana yang dengan sekali tendangan dapat membuka pintu kamar mandi itu, Mereka bersumpah mulai saat ini tidak akan membuat Hana marah.

"Jendelanya?!" Seru Hana terkejut melihat jendela toilet yang terbuka

"Jangan bilang Erin-sama kabur?!" Ujar lilian panik

"Aku harus segera memberitahu Orion-sama!" Ujar Jian tegas dan langsung berlari keluar untuk memberitahu Orion dan prajurit

Jian langsung menginterupsi para prajurit untuk mencari Erin dan menyuruh salah satu prajurit lain untuk memberitahukan pada Orion bahwa Erin menghilang

Brakk

"Orion-sama gawat-!" Teriak prajurit yang di perintahkan oleh Jian, ia beristirahat sejenak untuk menstabilkan pernapasannya yang terengah-engah akibat berlari

"Ada apa?" Tanya Orion tegas

"Erin-sama...."

Degg..

"Ada apa dengannya?!" Sentak Orion pada sang prajurit

"E-Erin-sama kabur dari kamarnya" jawab prajurit itu dengan hati hati

"Apa?! Sial! Cepat cari dia sekarang!" Perintah Orion tegas dan langsung di turuti oleh prajurit itu

"Siall!! Kau kemana Erin!" Gumam Orion khawatir

Orion keluar dari ruangannya untuk mencari Erin, tiba tiba ia didatangi oleh seorang prajurit yang ingin memberitahu sesuatu namun tiba tiba sebuah suara menghentikan pembicaraan mereka. Orion terkejut, Suara itu.... Merupakan suara orang yang saat ini ia khawatirkan

"ORIONNNN!" Teriak Erin semangat, menghampiri Orion sambil melambaikan tangan nya

"!!"

Orion menolehkan kepalanya untuk memastikan bahwa Erin lah yang memanggilnya dan ternyata dugaannya benar... Yang memanggilnya ternyata adalah Erin. Dengan sigap Orion menghampiri Erin dan memeluknya

"Eh? Orion...?" Gumam Erin bingung dengan perilaku Orion yang tiba tiba itu

"Kau dari mana saja bodoh?!" Sentak Orion masih setia memeluk orang yang ada dihadapannya

"Ehh, A-Aku hanya mencari Coda" jawab Erin gugup karena masih bingung dengan kelakuan Orion yang tiba tiba itu

"Sudah kubilang jangan keluar dari kamarmu tanpa seizin ku!" Sentak Orion melepaskan pelukannya dan menggenggam kedua pundak Erin menatap dalam manik Crimsonnya

"Aku bosan kau tau?! Kau meninggalkan ku sendiri di kamar dan hanya menghabiskan waktu di sana, kau pikir aku sanggup seperti itu?! Setidaknya biarkan aku menghirup udara segar" gerutu Erin kesal dengan perlakuan Orion, melipatkan tangannya dan menggembungkan pipinya menandakan bahwa ia sedang ngambek

"Aku tidak membiarkan mu keluar karena lihat saja! Kau baru keluar sebentar langsung mendapatkan sihir hitam" jelas Orion mengibas rambut Erin untuk menghilangkan sihir hitam itu

Protect You [IDOLISH7 Fanfic] Orion x ErinDonde viven las historias. Descúbrelo ahora