Bab 10 End

622 79 12
                                    

Hari sudah sore, semua kembali pulang ke rumah masing-masing. Kebetulan besok hari sabtu dan minggu, perusahaan tutup di Weekend itu. Noe berencana kembali ke rumah orang tuanya. Gerry, Jake, Richard, dan Noe sudah berada di kos mereka. Noe masuk kedalam kamar, di sambut sosok hantu remaja yang tampan seperti pengeran itu.

Sosok itu bernama Lucas, Lucas berbicara. "Kau sudah pulang, aku menunggumu."

"Kenapa kau menungguku? Bukankah kau hantu yang seharusnya bisa mengikutiku kemana saja?" sahut Noe.

Lucas menunjukkan rantai yang masih membelenggunya. Noe membuka laci dan mengambil kotak hitam itu. "Bagaimana aku bisa membukanya? Kau adalah roh yang terbelenggu, berarti aku harus menemukan jasadmu terlebih dahulu,"

"Di tempat yang sangat dingin, ada di lantai bawah tanah castil ini." ujar Lucas.

Noe berpikir, lalu ia bertanya ada dimana pintu bawah tanahnya. "Dimana aku bisa menemukan ruang bawah tanah?"

Lucas menunjuk sebuah menara, lalu berbicara. "Ada di menara itu,"

Noe langsung bergegas keluar dari kamarnya, entah mengapa suasana kos sangat hening saat ini, beberapa anak kos pada kembali ke rumah mereka, Tamara, Yuri, Gerry, Jake, dan Richard masih disana. Mereka melihat Noe berlari dari tangga dan pergi keluar. Gerry memanggil Noe, namun Noe tidak menghiraukannya, mereka pun akhirnya mengikuti Noe.

Gerry berbicara. "Noe, ada apa?"

"Dibawah menara ini ada ruang bawah tanah, aku harus menemukan sesuatu disini." Balas Noe.

"Kami ikut dan akan membantu," ujar Jake.

Noe mengangguk, Noe membuka pintu menara dan melihat ada sebuah pegas pintu di lantai. Noe menarik dan membukanya, tapi Noe seperti kaku dan penglihatan masa lalu muncul. Noe melihat sebuah penyiksaan yang sangat keji disana, bahkan ada sebuah ritual aneh di dalam sana. Noe di sadarkan oleh Tamara yang khawatir.

"Noe, Noe sadarlah Noe..." seru Tamara.

"Uhuuuk..." Noe terbatuk.

Noe akhirnya tersadar, Gerry menanyakan sesuatu kepada Noe. "Apa yang terjadi?"

"Aku tidak tau, saat aku menyentuh pintu ini, aku melihat ada sesuatu di dalamnya dan membuatku takut." sahut Noe.

"Ayo, kita masuk kedalam." ujar Jake.

Jake yang membuka pintu itu, mereka pun masuk kedalam. Aroma yang sangat aneh pun mencuat, bau darah, bau penyiksaan pun ada disana. Obor di dinding tiba-tiba menyala dengan sendirinya, untuk menerangi jalan. Mereka terkejut saat melihat kondisi di dalam sana. Noe melihat ada sebuah Aquarium besar di situ yang tertutup kain hitam, Noe menarik kain dan kaget saat melihat Lucas ada di dalam sana.

Sementara yang lain sibuk dengan sesuatu yang ada disana, Noe sibuk dengan tubuh Lucas yang sama sekali tidak membusuk. Noe menceburkan dirinya kedalam aquarium besar itu dan membawa tubuh Lucas kepermukaan, kemudian saat berhasil membawa keluar jasad Lucas, Noe membuka rantai itu. Noe melihat roh Lucas berada disana yang sudah tidak terantai, lalu roh Lucas menghilang begitu saja. Noe kemudian menutup Jasad Lucas dengan selembar kain, saat ia akan memanggil Tamara, Yuri, Jake, Gerry, dan Richard, tiba-tiba saja Noe terkejut melihat sosok yang ada di depannya.

Sosok itu tersenyum kearah Noe. Dia adalah Stewart. "Ck... Akhirnya kau mengetahui rahasia di Castile ini, Noe? Sangat di sayangkan, kau hanya seorang diri disini."

Noe melihat Tamara, Yuri, Jake,  dan Richard sedang mentertawakan Noe. Noe berbicara. "Ka-kalian, kalian sama seperti Mr. Stewart?"

"Hahahah, Ya Noe... Dengan begini kami bisa kaya, awet muda, dan panjang umur. Dan kau baru saja melakukan kesalahan dalam hidupmu," sahut Tamara.

BL - THE CASTILEWhere stories live. Discover now