Love You Bro (Osaatsu)

touch him, you die

Pada suatu pagi di kelas atsumu dan osamu sedang heboh dengan isu kedatangan anak baru ke sekolah mereka. Lebih tepatnya lagi anak baru itu satu kelas dengan atsumu dan osamu.
.
.
.
.

"Ih brisik amat dah"ucap atsumu kesal kerna dia jadi ngak selera makan gara ii kelasnya yg heboh tentang anak baru itu

"Hm, biarkan saja mereka. Nih onigirinya lo mau?" tawar osamu kepada atsumu.

"Ngak papa gua masih kenyang, lo abisin tuh punyalo"ucap atsumu

"Iya iya sabar" osamu pun memakan makanannya. Tiba-tiba makhluk yg tidak dikenali menyapa mereka

"Hi nama gue kazuya hashima. Salam kenal ya" sapanya dengan senyum ramah. Atsumu dan osamu pun memandang ke arah suara itu

"Urm hi gue atsumu dan nih osamu , salam kenal juga. Lo anak baru itu kan?" balas atsumu. Osamu masih makan dengan muka datarnya-

"Iya hehe , bisa ngak gua makan bareng kalian? Gua jadi ngak selera makan kerna dikerumuni dari tadi" ucapnya sambil mengaruk tengkuknya

Atsumu dan osamu bertatapan sejenak sebelum menjawab "yaudah boleh aja"

"Wah makasih ya" ucap hashima

Osamu mengangkat jempolnya sebelum sambung makan lagi. Nih anak-

.
.
.
.
.
.
.
.
Skip di rumah :

"Wah anak baru itu baik juga ternyata"ucap atsumu sambil memainkan hp nya

"Maksud lo?" tanya osamu

"Dia nolong gua buat ngerjain tugas pak gojo tadi. Mana soalannya ngak masuk akal lagi" balas atsumu sambil merebahkan diri di kasur miliknya

Osamu menghela napas  "hmm, yaudah sana lo tidur besok sekolah"

"Ck ngatur" atsumu memutarkan bola matanya malas tapi tetap mendengarkan kata ii osamu

Atsumu, osamu dan hashima mula berteman dan mereka sering rehat bersama di kelas. Osamu dapat melihat tatapan hashima kepada atsumu sedikit berbeza dari dirinya tapi osamu tidak mau berpikir buruk tentang hashima. Sekurang-kurangnya Bukan sekarang..
.
.
.

Satu minggu pun berlalu. Setibanya miya twins di sekolah:

"Yoi atsumu, osamu" sapa hashima ketika miya twins memasuki kelas

"Yoi" balas miya twins serentak

"Eh atsumu nnti boleh temen gua bentar ngak ke indoapril? Gua mau beli cemilan dikit" ucap hashima

Atsumu membuat postur mikir sebelum menjawab "Hm yaudah deh boleh"

Osamu merasa ade yg tidak beres tapi dia tetap berusaha tenang kerana dia tidak mau menyakiti sesiapa tanpa sebarang bukti. Selepas kelas berakhir mereka pun pamit dan berjalan mengikuti jln masing ii

Tapi bohong

Osamu mengikuti atsumu dan hashima senyap ii kerna dia mmng merasa ade yg aneh tentang hashima. Dia melihat mereka berjalan ke arah suatu gedung yg terbengkalai.

'Loh katanya mau ke indoapril, ini apa njir? ' bisiknya dalam hati. 'Fix nih bocah mmng ada niat jahat.'

.
.
.
.
.
.
Atsumu pov:

'Loh nih bocah katanya mau ke indoapril, tapi malah ke gedung terbengkalai?' bisik atsumu dlm hati

"Urm hashima, nih kita mau kemana dah? Lo bilang mau ke indoapril kan?" ucap atsumu ragu ii

Seketika mereka terhenti lalu hashima memandang ke arah atsumu sambil tersenyum sinis

"Atsumu, gua pikir lo itu pinter tapi tertanya lo goblok juga ya" ucapnya

No one pov:

Atsumu yang mendengar sontak kaget lah mana mungkin kan senang. Dia kaget dengan perubahan sikap hashima yg tadi manis sekarang kayak setan dan mukanya yg kek mau ditampol-

"Apa maksud lo hah?" tanya atsumu sambil berjaga ii

"Gua udah lama memerhatiin lo dan kembaran lo. Tapi kembaran lo lebih pinter dari yg gua sangka jadi gua milih lo aja, lagian lo juga manis" balasnya sambil mencuba mendekati atsumu

"Jangan deket ii ke gue" atsumu mencuba untuk tetap tenang, dia tidak mau sesuatu yg buruk terjadi jadi dia tetap berusaha untuk tidak takut dan menjauh dari hashima.

"Hahahah.. Lo takut? Gua cuma mau bermain sebentar aja sama lo kok" ucapnya dengan senyum jahil

"Najis lo" balas atsumu sambil menatapnya sinis

Hashima menolak atsumu dengan kasar sebelum mengikat tangan atsumu dengan dasi miliknya. Atsumu cuba melawan tapi hashima lebih kuat dari dirinya. Dia menendang ke arah perut hashima sebelum hashima bisa membuka celana miliknya

"Ha.. Ha.. Lo main kasar ya? Gua tidak mau menyakiti lo tpi lo yang buat gua kek gini.. " ucap hashima kali ini dengan muka lumayam seram

Atsumu mencuba membuka ikatan tangannya sebelum hashima mendekat. Sebelum hashima bisa menerkam atsumu tiba tiba seseorang menumbuk muka hashima dengan keras.

"Sial! Siapa yg berani ganggu urusan gue hah?!" Tengking hashima sambil memegang pipinya

"Gue" balas osamu dengan raut wajah yg kini 100% bisa membunuh. Dia tak tinggal diam, tangan nya terus dihayun tepat ke muka hashima berkali ii. Meskipun hashima sudah tidak bergerak dan mukanya sudah dipenuhi darah, osamu tetap tidak berhenti. Dia memukulnya lagi, lagi dan lagi.

Bola mata atsumu membulat tak percaya. Semuanya berlaku terlalu pantas.

"Sam.. Sam cukup sam.."ucap atsumu sedikit gementar tapi tidak didengarkan oleh osamu. Atsumu mengigit dasi yg diikat ke tangannya sehingga putus lalu berlari ke arah osamu

"Osamu! Cukup samu dia bisa mati!" Atsumu mencuba menghentikan osamu dengan memeluknya dan yah osamu berhenti memukul hashima tetapi raut wajah osamu masih sama. Matanya yang gelap dan ngak bercahaya seakan udah mati. Dia memandang ke arah atsumu beberapa detik lalu mengangkat atsumu

"Ayo pulang" ucap osamu, atsumu hanya mengangguk sambil menahan badannya yg sedikit gementaran. Dia memegang leher osamu erat dan membenamkan wajahnya.
.
.
.
.
.
.

Berita tentang kehilangan hashima tersebar luas di sekolah mereka. Ada yg mengesyaki hashima mungkin diculik atau melarikan diri dari rumahnya. Manakala Atsumu dan osamu meminta izin dari sekolah mereka untuk libur seminggu disebabkan atsumu yg sedang /sakit/ dan osamu harus /merawatnya/ . Mereka tidak bohong tentang itu, atsumu benar ii sakit. Selepas kejadian itu atsumu terkena demam panas, mungkin kerana shock berat dan harus berehat.
.
.
.
.
.
Osamu ingin sekali mengunci atsumu agar tiada siapa bisa menyakitinya. Dia mahu atsumu selamat dan tetap ada dengannya. Tiada siapa akan menyayangi atsumu lebih dari dirinya. Atsumu itu miliknya. Dia bersumpah tidak akan membenarkan sesiapa menyentuh atsumu lagi. Mereka hanya perlu satu sama lain. Atsumu memerlukan osamu dan osamu memerlukan atsumu. Osamu akan melakukan /apapun/ demi atsumu, meskipun itu /membunuh/ sekalipun..
Tapi buat masa sekarang dia harus menjaga atsumu, dia akan meneruskan rancangannya bila udah sampai waktunya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yah segini dulu ya. maaf ya gua telat lagi hehe.. Mekasih ya yg udah support ini book dan yg memberikan idea ke gua ;) 
Kalo ada idea silakan share ke gua yahh
Byeee