theta

960 167 50
                                    

"Van, cheese!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Van, cheese!"

Jisung hanya mengerjap ketika kilat cahaya blitz dari kamera yang dipegang Hyunjin mengarah padanya. "Eh, Fik. Liat Zaya nggak? Gue mau nganter earphonenya, tadi nggak sempet sebelum gue naik panggung."

Hyunjin mengangkat alis. "Bukannya dia soundman di belakang panggung?"

"Lah, enggak. Tadi pas gue nyetem gitar soundmannya bukan dia. Kirain dia lagi tugas dokumentasi juga."

Hyunjin melirik sekeliling, menyadari sesuatu. Tak ada satupun dari mereka di sana yang memegang kamera sepertinya. "Bentar dah, gue baru sadar anak PDD pada nggak ada semua? Gue dari tadi tugas sendirian dong."

Tepat pada saat itu Soyeon berlari mendekati mereka berdua, keningnya mengerut seakan dia sedang emosi. "Fikar, lihat Karina nggak? Dia harusnya abis ishoma maghrib keplotting jaga pintu masuk, tapi nggak muncul-muncul. Direach-out di Zello juga nggak jawab, ditelepon nggak diangkat."

"Waduh, nggak tau gue, kak. Dari tadi gue ngider buat dokum kayaknya nggak liat dia. Anak PDD juga pada ilang nih nggak tau ke mana. Udah cari ke ruang medis?"

"Nah, itu. Mara lagi nggak bisa ditanyain, dia sibuk banget karena beberapa anak medis juga ngilang nggak tau ke mana."

"Udah ngecek sekre kah?"

"Nggak berani, tadi katanya PH itu dijadiin ruangan buat pembina ormawa sama senat."

Ketiga orang itu bertukar tatap cemas. Saat itu juga channel Zello Humas di ponsel Soyeon menyala, suara yang terdengar agak takut dan sungkan terdengar dari sana.

["Humas mana humas? Ini Lexi. Pengawas dari senat marah-marah, katanya dia nggak disiapin ruangan. Humas nggak nyiapin apa-apa kah buat dia? Kemarin kan kita udah deal? Kalian kerjanya apa sih?"]

Soyeon mencengkeram ponselnya erat. "Lex... Vera ada di sana sama lo dari tadi?"

["Ini kak Saras? Iya, kak. Kak Vera dari tadi di sini sama pembina ormawa. Bapaknya baru aja pulang karena katanya ada urusan, jadi nggak bisa ngawasin sampai akhir."]

Soyeon bertatapan dengan Hyunjin dan Jisung sebelum dengan tiba-tiba berlari menjauh, meneriakkan perintah kepada ponselnya sepanjang jalan, "SURUH VERA KE SEKRE SEKARANG, LEX! INI URGENT! CUMA DIA YANG BISA BANTUIN!"

Jisung dan Hyunjin yang menyadari ada masalah ikut berlari di sampingnya, mendengarkan Sungchan yang nampaknya ingin protes, namun satu bentakan dari Soyeon menghentikannya.

"Minta Vera panggil anak senat yang lain ke sekre. NGGAK USAH BANYAK TANYA, LO MAU EMANGNYA TANGGUNG JAWAB KALAU KEJADIAM TAHUN LALU KEULANG DAN PANITIA LO KENAPA-NAPA?!"

Hyunjin dan Jisung bertatapan sekilas sebelum berusaha menjajari gadis itu. Jisung tidak mengerti ada apa, tapi melihat wajah Hyunjin yang nampak begitu panik dia jadi ikut khawatir.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dalliance [2/2] +JilixWhere stories live. Discover now