Del Hera's Crown Prince, Venice

Start from the beginning
                                    

Chan terkekeh ringan melihat bagaimana sang istri begitu cepat meluruhkan amarah yang berganti dengan sebuah pelukan hangat untuk cucunya. Tak dapat dipungkiri, tingkah ajaib anak itu nampaknya hadir dari sifat pembangkang dan pemberani yang ayahnya miliki, dengan kombinasi bumbu menggemaskan dan manis dari papa yang melahirkannya. Begitulah, tak ada satupun orang di kekaisaran yang mampu menolak pesona dari Putra Mahkota mereka.

"Aduh, aku sudah memakan waktu terlalu lama! kakek, lanjutkan jalan-jalannya dengan nenek, ya! aku harus segera menuju ruang rapat sebelum ayah melapor pada papa dan kunci motorku disita lagi!" Tanpa mempedulikan tanggapan dari Chan dan Maybelle, sang alpha muda berlari cepat memasuki istana tempatnya memimpin di masa depan.

"Hah, lagi-lagi aku kalah oleh anak itu." Maybelle yang memandang kepergian sang cucu pun beralih menatap Chan.

"Kamu memang tidak pernah menang melawannya, sayang. Hanya Pete yang mampu membuatnya duduk manis, itupun hanya sementara."

Maybelle mengangguk dan tertawa mengingat bagaimana menantunya tak pernah sungkan untuk memberikan hukuman. Entah itu jeweran pada telinga atau cubitan pada perut, semuanya selalu dapat ia lakukan diiringi dengan keputusan lain seperti penyitaan kunci motor atau pedang kesayangan sang anak. Tak peduli bahwa yang ia beri tindakan merupakan seorang kaisar di masa depan, bagi Pete, ketika anaknya berani berbuat salah, artinya ia sanggup untuk menanggung konsekuensi dan ganjarannya.

*****

"Para ilmuwan di akademisi telah menyatakan bahwa musim penghujan akan tiba dalam satu pekan mendatang. Oleh sebab itu, Paduka Kaisar, dengan berat hati saya harus memutuskan bahwa proyek pembangunan bendungan sungai dari mata air Pegunungan Enchanta harus dihentikan."

Temaram dari pencahayaan ruang rapat menjadi saksi dari kegusaran Vegas yang ia telan bulat-bulat. Omong kosong yang disuarakan oleh Viscount Gotardo terdengar semakin menjijikan setiap kali pria tua itu menatap ke arahnya dengan harap persetujuan. Di sisi lain, ia juga memikirkan anak semata wayangnya yang entah mengapa belum juga menunjukkan kehadiran. Padahal, proyek yang sedang menjadi tajuk pembahasan saat ini merupakan tanggung jawab Sang Putra Mahkota dalam memberikan pengawasan.

 Padahal, proyek yang sedang menjadi tajuk pembahasan saat ini merupakan tanggung jawab Sang Putra Mahkota dalam memberikan pengawasan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Psst~ kak!" Duduk di samping Anakinn, Kimhan memberikan senggolan pada lengan sang kakak menggunakan siku miliknya.

"Apa?" jawab Anakinn turut berbisik.

Kimhan tak langsung menjawab. Ayah dari satu anak itu membawa lirikan matanya menuju Sang Kaisar yang nampak siap untuk melempar meja di hadapannya. "Itu Vegas tidak akan mengamuk, kan? Viscount Gotardo terus berbicara hal-hal yang tak masuk akal, sedari tadi aku bahkan menahan diri untuk tidak menyiram air ke wajahnya."

"Vegas tidak akan melakukan apapun saat ini, Kim. Kau tahu betul kalau proyek ini sengaja ia atur untuk tujuan tertentu."

"Apa? aku tak mengerti."

He's My Queen (VegasPete)Where stories live. Discover now