[Volume 1] Chapter 8: Wehrmacht Heer Flying Ace

Start from the beginning
                                    

Drrrt

Setelah menembak kokpit pesawat di depannya, Indra langsung membelokkan pesawatnya ke arah kiri untuk menghindari tabrakan dan Indra sedikit memperlambat pesawatnya supaya tidak terkena G-Force yang terlalu kuat. Sebuah pesawat La-11 terbang di samping pesawat Indra dan Indra melihat pilot Soviet tersebut dengan senyuman, Indra memberikan pose hormat kepada pilot Soviet tersebut yang membuat pilot Soviet tersebut bingung alasan Indra melakukan hal tersebut.

Indra meningkatkan kecepatannya dan terbang menanjak yang diikuti oleh pilot Soviet tersebut. Saat di ketinggian, Indra melaju sebuah trik yang hanya bisa dilakukan di dalam game yaitu Indra menjatuhkan bom seberat 250 kg yang ada di bawah pesawatnya. Pilot Soviet yang mengejar Indra melihat sebuah bom yang semakin besar di matanya, dan bom tersebut seketika meledak di udara karena menghantam pesawatnya tersebut dan serpihannya menyebabkan beberapa pesawat Soviet lainnya mengalami kerusakan karena jaraknya yang berdekatan.

"Wooooh, tak sia-sia aku menghabiskan 30% hariku di depan komputer selama pandemi!" Indra

Indra terbang mengejar sebuah pesawat Yak-3 lainnya yang menjauh dari pesawat Indra saat pilot tersebut sadar apa gang Indra lakukan. Indra memberondong pesawat tersebut hingga terbakar dan jatuh. Indra terus melakukan berbagai dogfight hingga Indra berhasil keluar dari kawasan Polandia. Saat memasuki kawasan Soviet, Indra mensummon kembali bom 250 jg pada pesawatnya dan mengebom beberapa titik penting bagi tentara merah di wilayah Soviet seperti kereta api tang membawa ratusan tank atau sebuah kilang minyak di kawasan Rumania untuk mengikis persediaan logistik tentara merah yang ada di Jerman.

Indra juga menghancurkan puluhan pesawatku selama perjalanannya di atas kota Moscow yang masih terlihat sisa-sisa pertempuran 2 tahun yang lalu. Indra juga melakukan hal gila yaitu memberondong gedung Kremlin setelah menghancurkan lokasi senjata anti udara di kota Moscow untuk berakting seakan-akan Indra adalah salah pilot yang memiliki dendam kepada Soviet.

"Waktunya untuk melakukan hal yang akan dicetak dalam sejarah Rusia, pengeboman gedung Kremlin! Uraaa!" Indra

Indra mensummon bom seberat 500 kg dan memberondong setiap persenjataan yang ada di dekat gedung Kremlin dan setelah menghancurkan banyak persenjataan, Indra terbang menanjak untuk kesekian kalinya dan menukik kebawah menargetkan bagian salah satu kubah di gedung tersebut.

Indra melepaskan bomnya dan meningkatkan kecepatannya hingga mencapai kecepatan 800 km/jam untuk kabur dari sana secepat mungkin.

Boom

Para warga Moscow yang berjalan-jalan ataupun beraktivitas dikejutkan dengan suara ledakan yang sangat keras hingga memicu banyak pasien di rumah sakit Moscow mengira kalau terjadi serangan dan banyak juga prajurit yang mengalami ptsd langsung merunduk untuk berlindung. Joseph Stalin yang berada di dalam gedung juga terkejut akan serangan tersebut hingga langsung memerintahkan para prajuritnya untuk melakukan penjagaan di seluruh bagian gedung.

Setelah itu, Indra melanjutkan perjalanannya yang menempuh jarak 6.000 km lebih menuju ke China. Selama perjalanan panjang tersebut, Indra hanya mendapatkan sedikit serangan pesawat pencegat ataupun meriam anti-udara di darat.

Kawasan udara China
14.54 pm

Indra berhasil mencapai udara kota China dan ia melihat ratusan pesawat Jepang menghalangi perjalannya untuk menuju ke kawasan Hindia Belanda, Indra melihat 2 buah pesawat Ki-84 Hayate mendekati pesawatnya dan mengirimkan transmisi radio kepadanya.

{Kepada pesawat Jerman, katakan tujuanmu atau kami akan menembakmu meskipun kau adalah sekutu.} Ujar salah satu pilot Jepang dengan bahasa Jepang yang memberikan ancaman kepada Indra.

{Disini pesawat Jerman yang kalian maksud, aku ingin pergi ke Hindia Belanda untuk mendapatkan perlindungan karena pasukan sekutu telah memasuki kota Berlin. Lalu aku memerlukan bahan bakar karena bahan bakarku hampir habis.} Balas Indra dengan bahasa Jepang.

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now