"Kalian ini siapanya?"

"Kita temennya dok!" teriak tae

"Baiklah jadi begini pasien untung nya tidak mengalami luka yang cukup serius namun jika tidak diseriusin bakal bikin serius"

"Hah apesi dok" ucap hobi yang kebingungan

"Ya pokoknya pasien tidak apa sekarang untuk sementara waktu dia harus beristirahat karena dia mengalami luka di bagian perutnya aku harap kalian bisa menjaga nya dengan baik, terimakasih." ujar dokter itu lalu melenggang pergi

"Hufttt yaampun untung saja" -jin

"Yakk ayo kita masuk" -tae

"Emang boleh?" Tiba-tiba ada seorang suster yang keluar dari ruangan tersebut

"Eh sus udah boleh masuk ga?" tanya jin

"Silahkan, namun jangan terlalu berisik"

"Ah baiklah terimakasih" suster itu tersenyum ramah lalu pergi dengan sopan. Mereka pun masuk keruangan jimin berada

"Yakk tet bangun tet" -tae

"Jim?" -yoongi

"Anak guee anak guee huaa" -jin

"Hufttt astaga" -namjoon

"Yaampun jimin bagaimana ini bisa terjadi" -hobi

Mereka semua bergerombol disisi kasur. Tiba-tiba tangan jimin bergerak dan membuka matanya perlahan ia melihat banyak orang yang mengelilinginya ternyata itu para sahabatnya

"Eoh? Jimin-ah astaga akhirnya kau bangun" teriak Yoongi kesenangan dan memeluknya

"Eoh tet gue kira lu turu" -tae

"Tae" -hobi

"Ehehe" -tae

"Anak gue huaa lu gapapa kan? Aduh pasti sakit ya?" -jin

"Jim astaga kau sungguh membuat kita panik" -namjoon

"Hehe maaf semua"

"Kenapa minta maaf?" -yoongi

"Karena merepotkan kalian"

"Siapa bilang kau merepotkan hm?" -yoongi

"Kata tae" ucap jimin sembari menunjuk sang empu yang kebingungan

"Aku? Aku kenapa? Aku jadi duda sampo lain huahahhah" -tae

"Ni anak orang lagi serius malah bercanda" -hobi

"Ehheh, nape tet nunjuk gue kangen ya?" -tae

"Ga"

"Wahh tae lu bilang anak gue ngerepotin ya?" -jin

"Dih mana ada fitnah lu, ingat pitnah lebih kejam daripada manusia"

"Sianjir sok banget lu" -hobi

"Udah kata katanya salah malah bangga lagi" -namjoon

"Wkwk"

"Oi orang nanya ini woi" -jin

"Ga ada yaallah sumpah" -tae

"Berani bet lu bilang anak gue ngerepotin sini lu gue gampar" jin pun nabok tae, tabok tabokan bercanda ya say ga serius kok. Mereka yang ada di ruangan tersebut hanya bisa tertawa terbahak bahak melihat keduanya.

"Jim gapapa kan? Kalau ada yang sakit bilang sama gue ya?"

"Iya Hyung sip"

"Siapa yang buat kamu jadi kek gini? Young woon?"

"Emm i-iya Hyung, dia bilang kau pacarnya?"

"Ck berhayal"

"Jadi dia ngelakuin ini semua hanya karena cemburu dengan ku Hyung, karena aku bisa mendekati mu sedangkan dia tidak"

"Haaah yaampun"

"Maaf Hyung"

"Jangan minta maaf seharusnya aku yang minta maaf"

"Maaf kan Hyung ya? Hyung ga becus jaga kamu sampai sampai bikin kamu kek gini, Hyung ga becus jagain kamu padahal Hyung sudah berjanji kepada eomma park untuk menjaga mu"

"Tidak apa Hyung ini bukan salah Hyung kok, kita tidak salah yang salah itu young woon"

"Maaf Jim sungguh aku merasa bersalah"

"Tidak apa apa Hyung sudah jangan minta maaf terus"

"Hyung akan pastikan kalau young woon bakalan dapet imbalan yang lebih dari yang dia perbuat ke kamu"

"Iya Hyung iya sudah ya? Jangan cemberut nanti jadi jelek kekeke"

"Jelek jelek gini aku pacar kamu loh Jim"

"Wkwk iya Hyung ku sayang" mereka berdua pun tertawa bersama tidak disangka ternyata para sahabatnya menonton sembari terharu apalagi jin

"Huhu anak gue baik banget sih" -jin

"Haha iya deh jin" -namjoon

"Wahh sayang binik gue ketinggalan" -tae

"uwahhh jiwa jomblo ku Meronta-ronta" -hobi

Hobi mending sama author yukk sini😂.

Mereka pun bercanda ria bersama tanpa  dengan rasa canggung sedikitpun mereka juga tidak sadar bahwa sudah melewatkan ujian terakhirnya tidak apa-apa nanti ujian susulan bersama-sama.

•••

Janlup vote
Maaf kalau ada typo harap maklum
Tinggalkan jejak 👣👣

Tunggu kelanjutannya..



Yoonmin•♡ || Part 2 √ -EndKde žijí příběhy. Začni objevovat