Chapter 20~

328 16 0
                                        

HAPPY READING

*Drett drett drett

Suara ponsel yoongi terus berdering sendari tadi namun tidak membuat yoongi bangun dan mengangkatnya sampai akhirnya dia muak mendengarnya dan mematikan ponsel itu.

"Berisik sialan" setelah mematikan ponselnya ia melempar ke sembarang arah dan kembali tidur, sementara itu di daegu

"Astaga kenapa dia tidak mengangkatnya"

"Coba telpon lagi"

"Aku sudah berkali kali menelponnya namun nihil tidak diangkat juga sepertinya dia mematikan ponselnya"

"Astaga"

"Jadi kita harus bagaimana Sayang?"

"Mau tidak mau kita harus ke Seoul dan mendatanginya"

"Baiklah kalau begitu aku akan beberes dulu"

"Iyaa" akhirnya mereka berdua mulai meninggalkan Daegu dan pergi ke Seoul untuk menemui seseorang.

•••

"Huh.."

"Napa jim?" -hobi

"Tidak aku hanya muak melihat mereka yang bermesraan dihadapan ku ini, ck" yang jimin maksud adalah namjin dan taekook

"Kenapa? Iri bilang boss" -tae

"Taetae" -jungkook, mengetis tangan tae hingga membuatnya meringis kesakitan

"Makanya cari pacar dongg" -jin

"Ck"

"Oh ya jim bagaimana keadaan yoongi? Kau tidak mencemaskan nya?" -hobi

"Tentu saja aku mencemaskan nya, dia baik baik saja tidak yaa? Aku khawatir kalau sesuatu terjadi padanya"

"Yakk jangan bicara seperti itu" -jin

"Bukannya aku mendoakan yang tidak tidak tapi rasanya perasaan ku tidak enak jin.."

"Shhtt! Sudahlah nanti kita kerumah nya setelah pulsek bagaimana?" -jin

"Setujuuu" -tae

"Ayookk" -hobi

"Aku ikut aja" -namjoon

"baiklah nanti ketemu diparkiran yaa bye semuaa" -jin

"Oi ayokk tae, hobi mau ke kelas kagak ini udah masuk oii" -jin

"Aahh iya iyaa" -hobi

"Aku nganter kookie dulu nanti nyusul" -tae

"Ck terserah lah yokk bi, dahh jooniee" -jin

"Dahh" -namjoon

"Ck dasar bucin"

"Hehhe ayo jim kita ke kelas juga" -namjoon

Yoonmin•♡ || Part 2 √ -EndWhere stories live. Discover now