Story 8

696 52 3
                                    

Remake story by SANTHY AGATHA

MAIN CAST:

1. PARK CHANYEOL

2. BYUN BAEKHYUN (GS)

3. KIM JONGIN a. k. a KAI

Others

(CHANBAEK)

.
.
.
.

Baekhyun terbangun sendirian di ranjang itu. Chanyeol sudah tidak ada. Yah lelaki itu mungkin sudah pergi pagi-pagi sekali kembali kerumahnya sebelum berangkat ke kantor. Dia kan punya rumah, tidak mungkin kan dia terus-terusan berada di apartement ini?

Tapi entah mengapa Baekhyun merasa ada yang kosong, setelah beberapa kali dia terbangun dengan Chanyeol di sisinya, entah kenapa ada yang kurang saat dia terbangun sendirian sekarang.

Bodoh! Apa yang kau pikirkan Baekhyun? Kau hanyalah wanita simpanannya, yang dibelinya untuk memuaskan nafsunya! Jangan pernah berpikir macam-macam. Lagi pula masih ada Jongin yang harus kau cemaskan.

Sambil membungkus tubuhnya dengan seprai, Baekhyun melangkah ke kamar mandi, tubuhnya terasa agak nyeri, karena entah kenapa pagi tadi Chanyeol bercinta seolah-olah kesetanan dan tidak menahana-nahan diri.

Ketika mengaca dan menurunkan selimutnya Baekhyun mengernyit.

Dari Leher, buah dada sampai perutnya, semuanya penuh dengan bekas ciuman Chanyeol. Lelaki itu seolah sengaja meninggalkan jejak di mana-mana. Warnanya merah di sekujur tubuh Baekhyun, dan Baekhyun yakin tak lama lagi akan berubah menjadi ungu.

Dasar Chanyeol! Siapapun yang melihat akan tahu kalau ini bekas ciuman, di bagian dada bisa dia sembunyikan, tapi yang di leher?

Baekhyun belum pernah mendapatkan bekas ciuman seperti ini di tubuhnya sebelumnya.

Percintaannya dengan Jongin selalu sopan dan tidak pernah sepanas itu sehingga Jongin bisa meninggalkan bekas-bekas ciuman di kulitnya. Tapi Baekhyun tahu bekas ciuman seperti ini butuh beberapa hari untuk hilang.

Dasar Chanyeol bodoh! Gerutunya sambil mencari-cari turtle neck yang dapat menutupi tubuhnya sampai ke leher lalu memadankannya dengan blazer, Baekhyun hanya menyapukan bedak tipis ke mukanya, lalu segera melangkah keluar, jangan sampai dia terlambat ke kantor lagi.

Ketika berdiri di tepi jalan menanti bus, Baekhyun merasakan sengatan sakit yang tiba-tiba di kepalanya.

Aduh! Di saat seperti ini migrainnya kambuh. Tapi tentu saja hal itu terjadi, dia belum sarapan, dan dia kurang tidur gara-gara Chanyeol hampir tidak pernah membiarkan tidur nyenyak tiap malam.

Dengan memaksakan diri Baekhyun naik ke dalam bus menuju kantornya.

*at office*

"Wajahmu pucat sekali" salah seorang temannya memandang Baekhyun dengan cemas ketika Baekhyun mendudukkan diri di kursinya. Tadi dia hampir terlambat dan setengah berlari ke mesin absen.

Baekhyun memegang pipinya, memang terasa agak panas, apakah dia demam? Dan kepalanya juga pusing sekali. Tapi tetap dipaksakannya tersenyum.

OBSESSIONWhere stories live. Discover now