[Volume 1] Chapter 6: Ace Pilot Dadakan

Começar do início
                                    

Indra keluar dengan menggunakan senapan mesin BAR M1918 dan menuju ke tempat prajurit sekutu untuk memancing mereka kedalam rencana bombardir mereka sendiri. Indra keluar dari sebuah gang yang lokasinya berada tepat disamping prajurit sekutu berkumpul. Tanpa menunggu prajurit sekutu menyadarinya, Indra langsung menembaki mereka dengan mode semi auto untuk menghemat pelurunya.

Dor dor dor dor dor 

Beberapa prajurit sekutu tewas dan terluka yang memancing perhatian prajurit sekutu ditempat lainnya. Indra melihat para prajurit sekutu yang berlari kearahnya dan mulai menembaki posisi Indra dengan senapan Lee Enfield dan M1 Garand mereka. Beberapa juga menembakkan senapan Sten gun dan Thompson.

Indra melihat tembok yang terkena tembakan peluru .303 dan 30-06, Indra melihat beberapa lubang muncul dari balik tembok setebal 50cm tersebut yang menjelaskan secara langsung kekuatan penetrasinya.

"Kalau aku terkena ini maka dipastikan aku akan langsung sekarat karena kekuatannya yang menyaingi peluru 8mm Kurz." Indra

Saat para prajurit sekutu semakin banyak yang berdatangan, Indra memutuskan untuk menjauh terlebih dahulu dan membatalkan rencananya untuk memancing para prajurit sekutu kedalam jebakan bombardir artileri mereka sendiri karena jumlah prajurit sekutu yang datang melebihi perkiraan awal Indra sehingga para prajurit sekutu bisa memenuhi setiap gang perumahan tersebut dengan jumlah mereka.

Indra berlari mengambil sebuah SMG Thompson milik seorang prajurit Amerika serikat yang dia bunuh lalu segera berlari menuju ke tempat lain di kawasan tersebut. Indra mengingat kembali misinya yaitu untuk membunuh sebanyak mungkin prajurit sekutu yang ada di garis belakang musuh tanpa diberikan persyaratan khusus tentang musuh yang harus ia bunuh.

"Benar juga, kalau aku bebas untuk memilih target, maka aku juga bebas untuk melakukan sabotase terhadap alutsista sekutu karena banyak sniper Jerman yang diberikan misi sama seperti diriku yaitu dengan menyusup ke garis belakang musuh dan menyerang secara gerilya menggunakan taktik sniper untuk melemahkan kekuatan sekutu.

Hanya ada satu cara untuk mengurangi kekuatan sekutu secara signifikan, yaitu dengan cara melumpuhkan kekuatan udara mereka dan aku memerlukan sebuah pesawat untuk itu." Indra

"Infinite wish, aku perlu pengalaman terbang menggunakan pesawat tempur selama 8.000 jam. Sekalian yang banyak supaya hebat, aku suka dengan cheat ini." Indra

Indra berhenti sejenak disebuah kios di pasar dan bersembunyi di kios tersebut sementara. Indra mengeluarkan handphonenya dan ia mengetik pada pencarian yaitu pangkalan udara militer yang sepi.

"Pangkalan udara Luftwaffe... jangan-jangan, aku tidak akan bisa mendapatkan pesawat disana karena aku adalah prajurit dari Wehrmacht heer. Kalau begitu, pangkalan udara sekutu. Aku akan memilih pesawat sekutu saja supaya aku bisa mencuri sebuah pesawat disana. Karena kalau mencuri, asalkan bisa mengoperasikannya tidak masalah." Indra

Indra mendapatkan beberapa titik pangkalan udara sekutu lengkap dengan jumlah pesawat dan penjaganya di pangkalan udara tersebut.

"Ada satu pangkalan yang dijaga oleh 230 prajurit sekutu yang menyimpan 22 unit pesawat P-51D Mustang. Aku hanya perlu membuat sedikit kerusuhan untuk memancing beberapa prajurit sekutu lalu aku akan membuat pesawat P-51D Mustang yang aku curi bisa terbang dan terisi amunisi dengan infinite wish." Indra

Indra memulai eksekusi rencana gilanya karena ia akan mencuri sebuah pesawat tempur yang dimana Indra hanya bergantung pada hasil latihan dan belajarnya dari koridor ajaibnya semasa ia masih bertugas di Prancis. Indra sendiri tidak pernah berlatih mengendalikan pesawat secara langsung dan hanya bergantung pada sebuah alat simulasi yamg disummonnya di dalam koridor ajaib miliknya.

The Ezgardian (Prototype)Onde histórias criam vida. Descubra agora