LAMII!!!

20 2 0
                                    

---------->

Siang hari yang cukup terik, matahari berarada tepat di atas kami yang sedang melaksanakan penilaian renang di kolam terbuka

"baik anak-anak giliran tim 2 dan tim 5 yang maju"

"oke kita pasti bisa" ucap ku

Sebelumnya pak Jaya sudah memberikan waktu beberapa minggu lalu untuk memilih satu pasangan dari setiap tim untuk mengikuti penilaian ini antar kelas
Aku dita, tiara, lami, dan kayra yang sudah berteman cukup dekat memilih satu sama lain untuk bersama sebagai tim penilaian PJOK hari ini

"oke siap-siap semua"

Pak jaya mulai mendekatkan peluitnya ke bibirnya
"3....
2.....
1....."

Peluit berbunyi aku, dita, tiara, lami, dan kayra mulai berenang dari start sampai finish dan balik lagi

BLUUBUUUKK BLUUBUUUKKK!!

suara air terdengar jelas di telinga ku
Suara teriakan orang-orang yang mendukung tim nya masih juga samar-samar terdengar

Aku sangat bersemangat ketika mereka mendukung aku dan kawan² sebagai tim ke 2
Bersamaan dengan tim lawan yang ingin menyusul ku...
Tapi tiba-tiba hal itu....

"Tolong... Tolong.... Tolong...."

"Hah, lamiiiiii" ucap tiara

"LAMIII!!"

"PAKK! tolong pak" ucap ku

Pak jaya tanpa berpikir panjang lansung melompat dan membopong tubuh lami yang sudah tergurai lemas untuk di bawa ke pinggir

"dita panggil petugas Pmr, Cepatt!!"

"baik, pak"

Dengan tergesa gesanya dita berlari ke arah luar area untuk memanggil petugas kesehatan yang berjaga...

Selang beberapa waktu dita datang dengan petugas pmr yang di tangannya memegang sejumlah alat pertolongan pertama

"saya cek dulu ya, semua tenang" ucap petugas pmr itu

Bagaimana aku dan kawan2 ku bisa tenang, lihat salah satu kawan kami yang mengalami musibah?

"maaf pak,, semuanya beliau harus berada di tanganan medis segera, nampaknya dek Lami kecapean bnget pak, dek lami mengalami kelelahan berarti"

"Raka cepat nih kunci mobil bapak"

"iya pak" kata raka

"ayo semua yang laki-laki angkut Lami, bawa ke mobil bapak, bapak mau kabarin guru2 dulu"

🗣️:I-iya pak siap" kata anak murid beberapa

"LAMIII" Kayra tak kuasa menahan tangis nya
Sambil memegangi tangan Lami yang sudah pingsan itu

Sesaat mobil yang dibawa Raka tiba, orang orang yang sudah membopong Lami segera memasukkan tubuh Lami ke kursi dalam mobil yang berada di tengah
Guru2 nampak berdatangan dan terlihat cemas dan khawatir terhadap Lami

"Apa Salah satu anak sudah ada yang mengabari orang tua dari Lami?" tanya bu auliya

Murid murid yang ada di sana pun sontak hanya menengok kanan kiri atau pun menggelengkan kepala

"Baiklah, siapa di sini teman dekatnya Lami atau punya no WhatsApp orang tua nya lami?"

"Saya bu"

Sontak aku angkat tangan, jujur aku sangat terpukul dengan keadaan saat ini, tapi saat ini aku di haruskan tenang

IMAJINASION GIRL ¦ GADIS PRATIBHA  (√)Where stories live. Discover now